Kelompok Bersenjata Arakan Army Myanmar Rebut Raikhine, Bantah Targetkan Muslim Rohingnya

Kelompok bersenjata AA mengibarkan bendera mereka setelah merebut pos terdepan rezim di puncak bukit di Kyaukt
Kelompok bersenjata AA mengibarkan bendera mereka setelah merebut pos terdepan rezim di puncak bukit di Kyauktaw, Negara Bagian Rakhine pada 8 Januari. (AA)
0 Komentar

Aung Kyaw Moe, seorang aktivis masyarakat sipil Rohingya dan wakil menteri di bayangan Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar, mengatakan bahwa warga Rohingya telah diminta oleh AA untuk meninggalkan Buthidaung. Namun mereka tak punya tempat tujuan sehingga membuat warga Rohingya terjebak ketika serangan terjadi.

“Sejak sekitar jam 10 malam tadi malam hingga dini hari tadi, kota Buthidaung telah terbakar dan kini hanya tersisa abunya,” katanya. Warga Rohingya mengungsi ke lapangan dan mungkin ada korban jiwa, ujarnya. (*)

0 Komentar