Kelangkaan Migor di Jelang Ramadhan, Relawan Ganjar Pranowo 2024: Mendag Segera Perbaiki Harga dan Tata Cara Pengelolaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional

Kelangkaan Migor di Jelang Ramadhan, Relawan Ganjar Pranowo 2024: Mendag Segera Perbaiki Harga dan Tata Cara Pengelolaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional
Relawan Ganjar Pranowo (RGP) 2024
0 Komentar

JELANG bulan suci ramadhan, Jokowi didesak segera memperhatikan harga minyak goreng. Sebab, kebutuhan minyak goreng di bulan suci ramadhan pastinya akan meningkat. Sekarang ini, begitu banyak masyarakat menjerit karena sulitnya mendapatkan minyak goreng, ditambah dengan harganya yang melejit naik, pasti akan lebih menanjak lagi di bulan suci ramadhan.

Situasi nasional tersebut mendesak Relawan Ganjar Pranowo (RGP) 2024 untuk mendorong pemerintah untuk menjaga kestabilan bahan pokok utamanya minyak goreng. Selain itu pemerintah juga diminta segera memperbaik harga dan tata cara pengelolaan minyak goreng di pasar-pasar tradisional.

“Kami mendorong dari pihak pemerintah. Dalam hal ini Menteri Perdagangan agar segera memberikan tata cara pengenglolaan minyak goreng yang adil berprikemanusiaan terutama dalam masalah harga ini,” kata Sekjen Nasional RGP 2024, Heru Subagia saat deklarasi DPD RGP 2024 DKI Jakarta di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/3)..

Baca Juga:Jokowi Jengkel Seragam Polisi Masih Impor, Mabes: Sesuai Arahan Bapak PresidenJawa Barat Bikin Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Ridwan Kamil, Sistem Ini Hanya di Saat Krisis

Kemudian, kata dia, pihaknya juga menyoroti isu perdamaian dunia serta isu pertumbuhan ekonomi geloba yang saat ini tengah terganggu pasca peperangan Rusia dan Ukraina.

Hal ini juga harus menjadi fokus pemerintah agar pro aktif dalam menyuarakan perdamaian di dunia ini.

Pasalnya beredar kabar kelangkaan minyak goreng di tanah air, itu disebabkan karena dampak perang dua negara Rusia dan Ukraina.

“Kita mendorong pemerintah agar pro aktif dalam perdamaian dunia, apapun yang dilkukan bangsa ini untuk perdamiaan dunia,” tegasnya.

“Masalah isu perdamain dunia. Ini isu malaha ekonomi gelobal. Ada isu perang rusia ukrain itu berkaitan dengan suplai minyak goreng. Ada isu seperti itu,” ujarnya lagi.

Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga menolak penundaan Pemilu 2024 karena alasan konstitusional dan non konstitusional.

Ganjar juga, tutur Heru, memiliki daya tarik yang membuat elaktabilitasnya melejit di mata masyarakat.

Baca Juga:Harga Minyak Dunia di Atas US$ 100 per Barrel, Harga Pertamax NaikKapolri Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Curah Cukup Jelang Ramadhan

“Pak Ganjar juga memilki dayat tarik yang memikau. Kita merekondasikan Pak Ganjar ini layak untuk menjadi Presiden,” tegasnya.

0 Komentar