Keberuntungan di Tahun 2024, Feng Shui: Tanaman Karet Kebo di Tahun Naga Kayu

Keberuntungan di Tahun 2024, Feng Shui: Tanaman Karet Kebo di Tahun Naga Kayu
0 Komentar

FENG Shui adalah keyakinan yang sudah dilakukan oleh penduduk Tiongkok kuno yang fokus pada optimalisasi aliran energi di ruangan dan membangun keselarasan di lingkungan sekitar rumah. Demikian dilansir dari Life Style Asia.

Tanaman merupakan salah satu elemen penting yang baik untuk menghasilkan kualitas hidup positif. Sehingga bisa meningkatkan kesehatan, kekayaan dan kelimpahan bagi penghuni rumah.

Menurut Feng Shui, tanaman ini pembawa keberuntungan di tahun Naga 2024, terutama Naga Kayu. Tahun Naga dimulai pada 10 Februari 2-24 hingga 28 Januari 2025.

Baca Juga:Laka Tunggal di Jalur Tol Japek, 6 Penumpang Meninggal DuniaAnalisis Geologi Gempa Sumedang, PVMBG: Aktivitas Sesar Aktif Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Naga dikenal sebagai shio yang mewakili kekuatan, kesuksesan dan kebijaksanaan. Di tahun ini yang diwakili oleh Naga juga diperingati sebagai tahun yang penuh berkat dan keberuntungan.

Untuk memaksimalkan potensi tahun baru di tahun Naga Kayu 2024, Anda bisa memasukan elemen kayu di ruangan pribadi atau di rumah Anda untuk mengaktifkan energi pertumbuhan dan keharmonisan di dalam keluarga.

Elemen kayu yang bisa digunakan adalah menggunakan tanaman yang bisa meningkatkan keberuntungan Anda. Salah satunya, tanaman pembawa keberuntungan di Tahun Naga 2024 adalah tanaman karet merah. Daun tanaman yang lembut dengan kesan seperti kulit ini dipercaya bisa menarik kekayaan dan kemakmuran. Tanaman ini adalah simbol kelimpahan dan kekayaan.

Karet merah atau karet kebo (Ficus elastica) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari genus ficus, asli timur laut India, Nepal, Bhutan, Myanmar, China (Yunnan), Malaysia, dan Indonesia. Kemudian dibawa ke Sri Lanka, Hindia Barat, dan Negara bagian Florida. Roxb. Ficus elastica var.

Tanaman jenis ini banyak tersebar dan memiliki tinggi 30 m. Daunnya memiliki panjang 7 sampai dengan 20 cm, dengan tepi halus dan ujung yang tumpul. Daunnya sepanjang 1 kaki dan tebal berwarna hijau tua. Tanaman ini sering dikenal dengan “india-rubber tree”.

Ia biasa berbiak pada wilayah bersuhu 24-18 C. Flora ini membutuhkan curah hujan rerata 1500-2000 mm/tahun. Paparan sinar matahari harian harus berkisar 5-7 jam. Tumbuhan ini juga senang dengan karakter tanah yang lembap. Mereka tumbuh subur ditanah dengan tingkat keasaman ph 5-6, dengan ketinggian maksimal antara 200- 500 mdpl.

0 Komentar