Kasus Suami Bakar Istri, Wanita Asal Plered Ini Akhirnya Meninggal Dunia

Kakak korban pembakaran istri oleh suami di Desa Pangkalan, Plered, Kabupaten Cirebon menunjukkan luka hampir
Kakak korban pembakaran istri oleh suami di Desa Pangkalan, Plered, Kabupaten Cirebon menunjukkan luka hampir di seluruh tubuh
0 Komentar

ANIS, seorang wanita di Kabupaten Cirebon yang dibakar suaminya meninggal dunia. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.

Aksi sadis yang dilakukan suami terhadap istrinya itu terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/4) sekitar pukul 13.00 WIB siang. Korban disiram menggunakan bensin dan dibakar oleh Ari yang merupakan suaminya sendiri.

Akibat dari kejadian ini, korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Korban pun sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Cirebon.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Namun saat ini, wanita yang dibakar suaminya itu dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.

Kakak kandung korban, Arif (38) mengatakan adiknya menghembuskan napas terakhir pada pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

“Meninggal tadi sekitar jam setengah 10 di rumah sakit,” kata Arif saat ditemui di kediamannya di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Arif menyebut, akibat mendapat tindakan sadis dari suaminya, korban mengalami luka serius. Korban mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 89 persen.

“Setelah kejadian, kondisi luka bakarnya sekitar 89 persen,” kata Arif.

Sebelumnya, Anis yang dibakar suaminya itu sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit di Cirebon. Anis juga sempat menjalani perawatan di rumah.

“Pertama sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu. Setelah itu sempat dirawat di rumah seminggu. Kemudian dibawa lagi ke rumah sakit. Baru beberapa hari di rumah sakit ngga kuat, meninggal. Rencananya mau dioperasi,” ucap Arif.

Saat ini, jenazah korban telah dikebumikan. Korban dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) yang ada di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI

Terkait dengan kejadian ini, polisi telah meringkus pelaku. Pelaku yang melakukan aksi pembakaran ini tidak lain merupakan suami korban bernama Arie. Pelaku berhasil ditangkap beberapa saat setelah kejadian.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo mengatakan, motif dibalik aksi pembakaran yang dilakukan pelaku terhadap istrinya itu adalah karena cemburu. Pelaku curiga jika istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.

0 Komentar