Kasus Pembunuhan Brigadir J Merembet ke Gedung Parlemen, Siapa Legislator yang Dihubungi Ferdy Sambo?

Kasus Pembunuhan Brigadir J Merembet ke Gedung Parlemen, Siapa Legislator yang Dihubungi Ferdy Sambo?
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di ruang sidang kode etik, Kamis (25/8/2022). [YouTube/POLRI TV RADIO]
0 Komentar

“‘Jadi Anda memanggil saya Dinda dan Anda Kanda?’ saya bilang. Di telepon saya marah. Tapi dia akhirnya kaget, rupanya saya tidak bisa digertak,” imbuh dia.

Sugeng mengaku memperingatkan anggota DPR itu. Setelah itu, kata dia, suasana menjadi reda. Dia kemudian menanyakan kepada anggota DPR itu mengapa menghubunginya. Sugeng menyebut anggota DPR itu menceritakan kasus Ferdy Sambo seperti narasi awal.

“Jadi dia bilang, FS ini korban. FS ini dizalimi. Harga dirinya diinjak-injak. Dan dia sangat menyesal kenapa bukan dia yang menembak. Saya dengarin, ‘Jadi gimana, Bos’. ‘Ya begitu. Jadi kejadiannya seperti itu, bahwa dia itu istrinya dilecehkan’. Persis sama dengan yang sama dilontarkan oleh Karopenmas. Saya bilang, ‘Oke, informasi ini saya tampung’,” katanya.

Baca Juga:Sidang Etik Polri Putuskan Pecat Tidak Hormat Ferdy Sambo, Berikut 7 AturannyaKapolri Beberkan Fakta-Fakta Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sugeng lalu menceritakan satu anggota Dewan lainnya yang sempat menghubunginya. Menurut Sugeng, anggota Dewan ini menghubunginya lantaran merasa tersinggung disebut mempengaruhi dia terkait skenario awal Sambo.

“Lagi satu anggota DPR dia menelpon. Saya telepon balik, karena ditanya ada apa sih, saya cuma nelepon. ‘Ini Bang soal kasus Sambo ini menurut saya janggal’. Dia tidak mempengaruhi kalau ini. Benar. Tapi dia tersinggung sama saya,” katanya.

“Justru dia yang tersinggung chat-chat-an sama saya panjang, ‘Bang, kan saya nggak bilang Abang mempengaruhi Abang di publik’. ‘Ada masalah apa’, saya bilang. Itu dua,” sambung Sugeng.

Irjen Ferdy Sambo sewaktu menjalani persidangan etik (Tangkapan layar YouTube POLRI TV RADIO)Ditemui usai rapat, Sugeng mengungkapkan ada dua anggota DPR yang sempat bicara dengannya sesuai skenario awal Sambo ketika rapat sempat dibuat tertutup karena menyangkut identitas. “Ada menyebut nama (saat rapat MKD DPR tertutup). Ada 3 orang yang bicara dengan saya. 2 orang yang menurut saya mempengaruhi, 1 orang tidak,” kata Sugeng.

Saat ditanya soal nama, komisi, dan fraksi kedua anggota itu, Sugeng enggan membeberkannya. “Mohon maaf nggak bisa saya buka. Jangan fraksi, saya tidak sebut lagi. Komisi saya tidak sebut lagi,” ujar Sugeng.

Namun dia meyakini legislator tersebut tak terindikasi keterlibatannya dalam kasus Sambo. “Tidak, tidak ada,” ujarnya.

0 Komentar