Kapolres Cirebon Tahun 2016 Melihat Kejanggalan Kasus Vina-Eky, Berikut Profil Brigjend. Pol Indra Jafar

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Senin (2/4/2018).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Senin (2/4/2018).
0 Komentar

AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar sendiri kala itu menegaskan akan memberikan perhatian khusus terhadap geng motor di Kota Cirebon yang sudah dianggap meresahkan.

Mereka yang terlibat di kasus Vina juga merupakan anggota geng motor. Terlebih Eki, pacar Vina yang juga menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian itu, merupakan anak dari anggota Polri. 

AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat itu akan membentuk tim khusus untuk mengawasi dan memburu geng motor di Kota Cirebon dan sekitarnya.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

“Kita tunggu waktunya kapan timsus itu akan dibentuk untuk mengawasi geng motor. Karena, seperti yang lalu-lalu, anak dari anggota Polri di sini menjadi korban kebrutalan geng motor. Kalau bisa jangan sampai terjadi kasus-kasus seperti itu lagi,” tandas AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dikutip dari Radar Cirebon, 24 Desember 2016.

Namun, hingga 8 tahun berlalu, kasus Vina Cirebon belum terungkap sepenuhnya. Kepolisian pun bergerak kembali untuk mengejar terduga pelaku yang masih buron. Namun, justru terjadi berbagai spekulasi di kalangan masyarakat lantaran melihat banyak kejanggalan dalam penanganan kasus Vina Cirebon ini. (*)

0 Komentar