Kanada Pasok Senjata Anti-tank, Larang Impor Minyak Rusia

Kanada Pasok Senjata Anti-tank, Larang Impor Minyak Rusia
0 Komentar

KANADA akan memasok senjata anti-tank dan amunisi yang ditingkatkan ke Ukraina untuk mendukung pertarungannya melawan invasi Rusia, kata Perdana Menteri Justin Trudeau, serta akan melarang impor minyak mentah Rusia.

“Kanada akan terus memberikan dukungan untuk pertahanan heroik Ukraina terhadap militer Rusia,” kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa, seperti melansir Reuters 1 Maret.

Kami mengumumkan niat kami untuk melarang semua impor minyak mentah dari Rusia, sebuah industri yang telah sangat menguntungkan Presiden Putin dan oligarki-nya,” sambungnya.

Baca Juga:FIFA dan UEFA Keluarkan Rusia dari Piala DuniaPPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 7 Maret, 7 Kota/Kabupaten Ini Level 4

Kanada telah mengirim senjata dan dukungan non-mematikan ke Ukraina, dan telah mendukung sejumlah sanksi, termasuk mendukung penghapusan Rusia dari sistem Swift untuk pembayaran bank internasional.

“Kami menyediakan bantuan yang lebih mematikan ke Ukraina, dan kami akan mengirimkan 100 sistem senjata anti-tank Carl Gustaf dan 2.000 roket, yang akan bekerja secepat mungkin,” ungkap Menteri Pertahanan Anita Anita.

Terpisah, Kanada mengimpor produk energi Rusia seharga 289 juta dolar Kanada atau sekitar 228 juta dolar AS, menurut Statistik Kanada.

Kanada adalah produsen minyak terbesar keempat di dunia, tetapi sebagian besar berasal dari Alberta, timur jauh Kanada dari kilang yang dimiliki oleh Irving oil, Suncor Energy, Valero Energy Corp dan Cresta Fund Management.

Refiner timur mengimpor minyak di pasar spot ketika diperlukan, serta bahan bakar untuk memenuhi permintaan selama pemeliharaan shutdown, ujar David Schick, seorang wakil presiden dengan asosiasi bahan bakar Kanada.

Larangan minyak Rusia hanya berlaku untuk minyak mentah saat ini, tetapi pemerintah sedang melihat produk derivatif minyak selanjutnya, kata sumber pemerintah.

Pada tahun 2021, pengiriman termasuk Naphtha dan Diesel ke Kilang Quebec Valero dan pengiriman diesel dan bensin ke kilang di Newfoundland & Labrador, yang sekarang dimiliki oleh Cresta Fund Management, kata Jim Mitchell, kepala analis minyak Amerika di Refinitiv.

Baca Juga:Sabuk Hitam Kehormatan Milik Putin Dicopot Federasi Taekwondo DuniaHeboh Nisan Makam Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud di Cisoka Tangerang

Irving tidak mengimpor minyak Rusia, kata seorang juru bicara. Seorang juru bicara SUNCOR mengatakan perusahaan tidak memproses minyak mentah Rusia di salah satu kilang. Valero dan Cresta tidak segera merespons.

Selain itu, Kanada juga memainkan peran dalam membatasi bank sentral Rusia agar tidak dapat mengakses cadangan asingnya.

0 Komentar