Kamala Harris Kalahkan Donald Trump dalam Gaya Berdebat dan Penguasaan Isu-Isu Kebijakan

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berbicara ketika mantan Presiden AS da
Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berbicara ketika mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mendengarkan dalam debat presiden di Pusat Konstitusi Nasional di Philadelphia, Pennsylvania, pada 10 September 2024. (SAUL LOEB/AFP via Getty Images)
0 Komentar

Trump juga meningkatkan kesadaran mengenai banyaknya korban jiwa dalam konflik tersebut, sedangkan Harris menunjukkan pengabaian yang tidak berempati, kata Kuzmarov.

Analis keuangan dan komentator politik yang berbasis di Eropa, Alex Krainer, menilai sikap Harris penuh percaya diri namun tidak autentik.

Debat tersebut mengungkapkan bahwa kedua peserta adalah pemimpin nasional yang kapabilitasnya sangat terbatas dan berpotensi menimbulkan kekhawatiran, saran Krainer.

Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia

Debat antara Trump dan Harris pada Selasa (10/9) malam adalah ajang debat pertama mereka dalam Pilpres AS 2024.

Debat tersebut ditonton sekitar 67 juta penonton, kata layanan pemeringkat televisi Nielsen, jauh lebih tinggi dibandingkan 51,3 juta penonton yang menonton Trump dan Presiden Joe Biden pada Juni lalu. (*)

0 Komentar