Kakorlantas Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu dalam Kondisi Aman Pasca-Gempa Bumi Sumedang

Kakorlantas Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu dalam Kondisi Aman Pasca-Gempa Bumi Sumedang
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si., saat memberikan keterangan kepada para wartawan, Senin 1 Januari 2024.
0 Komentar

GEMPA mengguncang wilayah Sumedang kota hingga tiga kali. Gempa pertama terasa di Kabupaten Sumedang pukul 14.35 WIB dengan kekuatan gempa mencapai M 4.1. Kemudian, gempa susulan 3.4 magnitudo terjadi pukul 15.38 WIB. Gempa M 4.8, paling terasa dahsyat dan berlangsung cukup lama terjadi Minggu malam, pukul 20.34 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya menyebutkan Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,8 yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12), mengakibatkan keretakan pada dinding terowongan kembar tol Cisumdawu.

“Gempa bumi M4.8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding Cisumdawu Twin Tunnel atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu,” kata Muhari.

Baca Juga:Tekad Sociopreneur Muda Caleg DPR RI dari PAN Hapus Miskin Ekstrim dengan WirausahaHeru Subagia Caleg Storyteller, Kyai Badrudin Hambali Punya Alasan Dukung Caleg PAN Pro Ganjar

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memastikan terowongan di ruas Jalan Tol Cisumdawu dalam kondisi aman pasca-gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sehingga kini pengendara bisa melaluinya.

“Kita sudah periksa itu (terowongan di Tol Cisumdawu) masih layak pakai. Sudah bisa dilewati. Sudah aman,” kata Kakorlantas Polri dikutip dari Antara, saat ditemui setelah mengecek pos terpadu di GT Palimanan Tol Cipali Cirebon, Jawa Barat, Senin, (1/1)

Menurut Kakorlantas gempa bumi di Sumedang yang terjadi pada Ahad (31/12) malam, tidak terlalu berdampak pada kondisi konstruksi di terowongan Jalan Tol Cisumdawu tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya mengkonfirmasi bahwa kondisi terowongan tersebut masih aman untuk dilewati pengendara. Khususnya mereka yang sedang dalam perjalanan pada arus balik musim libur panjang kali ini. “Untuk tanggal itu (sekarang) sudah aman,” ucap Aan.

Saat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar, sehingga pihaknya memutuskan tidak menerapkan rekayasa lalu lintas.

Ia menyebutkan pada Senin (1/1) malam ini diprediksi menjadi puncak arus balik tahap kedua untuk momen libur Tahun Baru 2024. Hal tersebut pun berlaku juga untuk Jalan Tol Cisumdawu.

“Kita prediksi hari ini puncaknya (arus balik tahap kedua),” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menyampaikan kondisi terowongan di ruas tol itu tidak menunjukkan adanya perubahan berarti pada bagian konstruksinya seusai gempa.

0 Komentar