Kakak-Adik di Lampung Minta Presiden hingga Kapolri Tangkap Ayah yang Bunuh Ibu, 7 Tahun Silam

Kakak-Adik di Lampung Minta Presiden hingga Kapolri Tangkap Ayah yang Bunuh Ibu, 7 Tahun Silam
AL Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah. | Foto: Istimewa
0 Komentar

Polisi berhasil menangkap Rangga Prayoga, ayah dari dua bocah yang videonya viral lantaran mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta pembunuh ibunya ditangkap.

Informasi yang dihimpun, penangkapan itu terjadi di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (26/7/2023).

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofie Wirabrata membenarkan penangkapan tersebut.

Baca Juga:12 Cara Perawatan AC Mobil Agar Adem dan OptimalRina Arano Pemeran Film Dewasa Jepang Tewas Terikat di Pohon Tanpa Busana Dekat Rumah Liburan Sampei

“Iya benar, sudah diamankan tim Tekab 308 SatReskrim Polres Lampung Tengah di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat,” ujar Yofie.

Usai ditangkap, kata Yofie, pelaku langsung dibawa menuju Lampung Tengah. “Masih dalam perjalanan ke Lampung, kami tangkap pelaku berinisial RP ini berkordinasi dengan Polda Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Sebelumnya, dua bocah kakak-adik di Lampung Tengah viral di media sosial setelah curhat ke Presiden Jokowi. Kedua bocah berinisial RPP (11) dan SANR (9) meminta tolong ke Presiden Jokowi agar menangkap ayahnya yang telah membunuh ibu kandungnya, Sutrisnawati tujuh tahun silam.

“Assalamualaikum. Kepada Bapak Presiden Jokowi, saya minta tolong supaya bapak menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya pada tahun 2015. Pada saat itu, saya masih kecil. Jadi, saya meminta tolong kepada Bapak Jokowi untuk menangkap bapak saya. Terima kasih,” ucap RPP dalam video yang viral di media sosial itu.

Sejak peristiwa kelam itu, RPP dan adiknya, SANR diasuh neneknya, Sulastri di sebuah gubuk kecil. “Saya rawat kedua cucu saya semampu saya,” ucap Sulastri.

Diperoleh informasi, kasus pembunuhan itu terjadi pada 2015 lalu. Saat itu, sang ayah berinisial RP datang untuk menginap di rumah nenek tempat kedua bocah dan ibunya tinggal.

RP dan Sutrisnawati saat itu telah bercerai. Kedatangan RP berdalih kangen dan ingin sahur serta buka puasa bersama di Bulan Ramadhan.

Baca Juga:Rara Si Pawang Hujan Mandalika Jadi Cover Manga JepangPunya Banyak Penggemar di Indonesia, Marc Marquez Merasa Punya Hubungan Spesial dengan Fans di Indonesia

Namun, keesokan harinya justru terjadi percekcokan antara RP dan ibu kedua bocah malang itu. RP yang emosi kemudian mengambil senjata tajam di dapur lalu menusuk mantan istrinya hingga bersimbah darah.

Setelah dirawat selama sepekan, ibu kedua bocah itu meninggal dunia. Sedangkan ayahnya lepas tanggung jawab dan melarikan diri. Hingga kini, ayah kedua bocah itu masih bebas dan telah menikah dengan perempuan lain di Kalimantan Barat. (*)

0 Komentar