Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan Gerindra

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, S
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube GerindraTV)
0 Komentar

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Apel Kader Partai Gerindra 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sangat senang dan sangat gembira karena bisa hadir dalam kesempatan tersebut.

“Karena memang ini adalah pertama kali saya hadir langsung di tengah-tengah bapak ibu semuanya keluarga besar Partai Gerindra. Di acara Partai Gerindra, partai yang melesat begitu cepat, partai yang mengakar begitu kuat,” katanya.

Turut hadir Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih masa jabatan 2024-2029 Prabowo Subianto, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah ketua umum partai politik.

Baca Juga:Rapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada PrasangkaPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus Mpox

Menurut Jokowi, seluruh elemen Partai Gerindra sangat beruntung dipimpin oleh Prabowo.

“Beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang sangat visioner, yang berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan kalau berbicara apa adanya. Yang baik, diomongkan baik, yang nggak baik, diomongkan nggak baik,” ujarnya.

“Tapi nanti setelah tanggal pelantikan 20 Oktober, bapak ibu harus mau berbagi. Karena saat itu, begitu dilantik, bapak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bukan hanya milik Partai Gerindra. Hati-hati mengenai ini,” lanjutnya. (*)

0 Komentar