Jokowi Pantau Keriuhan Medsos Soal 'Si Tukang Kayu hingga Singgung Alasan Kenakan Baju Kuning

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri musyawarah nasional atau Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri musyawarah nasional atau Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Rabu, 21 Agustus 2024. Jokowi hadir mengenakan kemeja kuning. Dok. Istimewa
0 Komentar

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) turut memantau keriuhan media sosial. Terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada.

“Ini sehari dua hari ini kalau lihat medsos sedang riuh ramai setelah putusan terkait pilkada,” ujar Jokowi ketika pidato, Rabu (21/8/2024).

Salah satu yang ramai yakni soal ‘si tukang kayu’. Ia terheran-heran.

Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes

“Salah satu yang ramai tetap soal si tukang kayu. Kalau buka medsos pasti tahu tukang kayu siapa,” tambahnya.

Padahal, kata Jokowi, sejumlah keputusan tidak berada di tangannya.

“Padahal ktia tahu semua yang buat keputusan itu MK, wilayahnya yudikatif dan yang sedang dirapatkan itu wilayah legislatif,” sambungnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung dirinya memakai baju kuning di acara penutupan Munas Partai Golkar. Jokowi lantas menjelaskan alasannya mengenakan baju berwarna khas Partai Golkar tersebut.

Jokowi awalnya bercerita ada beberapa orang yang bertanya-tanya alasan dirinya memakai baju kuning di acara Golkar. Dia lalu menanyakan balik ke para kader Golkar kira-kira apa alasannya memakai baju tersebut.

“Bapak-Ibu yang saya hormati, sekali lagi mungkin ada yang bertanya kepada saya mengapa malam ini saya pakai baju kuning? Kenapa? Ada yang bisa jawab saya beri sepeda,” kata Jokowi saat beri sambutan di acara Golkar, Rabu (21/8/2024).

Jokowi menyebut warna baju menyesuaikan acara yang dihadiri. Menurutnya, warna kuning untuk menghormati dan menghargai Partai Golkar.

“Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati, menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golkar,” ucapnya.

Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban

Jokowi berharap tidak ada yang berpikir yang lain-lain terkait warna bajunya tersebut. Dia lalu menyinggung suksesnya acara Golkar dalam memilih ketua umum baru.

“Jangan ke mana-mana dulu, menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki ketua umum yang baru, yaitu Bapak Bahlil Lahadalia, yang sekarang menjabat di kabinet sebagai Menteri ESDM,” ujar dia. (*)

0 Komentar