Jokowi Minta Perubahan Status dari Pandemi ke Endemi Tidak Dilakukan Tergesa-gesa

Jokowi Minta Perubahan Status dari Pandemi ke Endemi Tidak Dilakukan Tergesa-gesa
Presiden Jokowi saat mengikuti peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan secara virtual dari Istana Negara, Senin, 10 Januari (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
0 Komentar

TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo meminta perubahan status pandemi menjadi endemi tidak dilakukan tergesa-gesa dan harus memperhatikan aspek kehati-hatian.

Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, Pak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian. Presiden tidak mau kita sampai kembali ke situasi awal pandemi,” ujar Abraham dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Abraham mengatakan seluruh keputusan akan didasarkan pada data ilmiah dan kalkulasi yang matang. Menurut dia, pemerintah selalu memantau dengan detail perkembangan Covid-19 di Indonesia maupun di negara lain.Selain itu, kata dia, pemerintah juga melibatkan para pakar dalam menetapkan setiap kebijakan, terutama dalam penentuan status pandemi.”Jika memang data-data ilmiah dan analisa pakar menunjukkan kondisi terus membaik, maka relaksasi juga akan semakin dibuka,” tuturnya.

Baca Juga:Tak Mau Dikuasai Rusia, Ratusan Warga Ukraina Blokir Jalan Menuju Fasilitas PLTN EnerhodarbyAlami Kerusakan Mesin, Basarnas Evakuasi 4 Kru Kapal Nelayan di Perairan Malaoge

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus Covid-19 dan pasien rawat inap terus menurun dari hari ke hari.

Berdasarkan data pada Selasa (1/3/2022), bed occupancy rate atau tingkat keterisian tempat tidur oleh pasien Covid-19 secara nasional turun menjadi 34 persen dari hari sebelumnya yakni 35 persen.

Lalu pada Rabu (2/3/2022), kasus harian konfirmasi Covid-19 di tanah air kembali mengalami kenaikan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 40.920 kasus hari ini.

Dengan demikian, total kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 5.630.096. Tambahan 40.920 kasus hari ini jauh lebih tinggi dibandingkan kemarin yang tercatat 24.728.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 42.935 sehingga totalnya 4.944.237. Sedangkan kasus meninggal bertambah 376.

Dengan begitu sudah 149.036 orang wafat akibat Covid-19. Secara total kasus aktif turun 2.391 sehingga totalnya saat ini 536.823. (*)

0 Komentar