Jokowi Izinkan Prabowo, Mahfud MD Cuti Kampanye Pemilu

Jokowi Izinkan Prabowo, Mahfud MD Cuti Kampanye Pemilu
0 Komentar

PRESIDEN Indonesia Joko Widodo atau Jokowi telah mengizinkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, untuk mengambil cuti untuk kampanye pemilu, kata seorang pejabat tinggi pemerintah.

“Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara sudah memberikan izin kepada mereka,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat berbicara mengenai masa kampanye presiden 2024 yang dimulai 28 November 2023.

Dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin, Dwipayana mengatakan Mahfud, pasangan calon presiden Ganjar Pranowo, sudah diperbolehkan cuti pada Selasa (28 November) dan beberapa tanggal lainnya.

Baca Juga:Kementerian Kesehatan RI Mencatat 34.000 Kasus Kanker Paru Setiap TahunnyaIndonesia Umumkan Biaya Ibadah Haji 2024 Naik Jadi Rp 93,4 Juta

Presiden Widodo juga mengizinkan Subianto, yang akan bertarung dalam pemilu presiden dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya, untuk mengambil cuti untuk kampanye pemilu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye presiden mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemilihan presiden dan parlemen dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Pilpres akan diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baswedan dan Iskandar masuk nominasi atas dukungan Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Sedangkan Subianto dan Raka mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan partai koalisi antara lain Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Gelora.

Pranowo dan Mahfud mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Terkait kampanye pemilu, rektor delapan universitas di Yogyakarta menghimbau para peserta pemilu 2024 untuk melakukan kampanye secara adil, demokratis, dan damai.

Baca Juga:Pemerintah Indonesia Tambah Kuota Haji 2024 Menjadi 241.000 JemaahPemerintah Desak UMKM Bantu Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Seruan kampanye yang adil, demokratis, dan damai itu disampaikan dalam acara di gedung rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 24 November, demikian laman UGM yang diakses ANTARA, Selasa.

Perguruan tinggi tersebut adalah UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Atma Jaya Yogyakarta ( UAJY), dan Sekolah Tinggi Pengembangan Masyarakat Pedesaan APMD.

Rektor UGM Profesor Ova Emilia mengatakan pemilu presiden dan parlemen perlu dikawal agar pesta demokrasi berjalan konstitusional dan mempunyai legitimasi sesuai prinsip demokrasi.

0 Komentar