Jokowi-AHY Bahas Situasi Politik Terkini: Sekitar 45 Menit Sarapan

Jokowi-AHY Bahas Situasi Politik Terkini: Sekitar 45 Menit Sarapan
Presiden Jokowi bertemu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Sumber : Instagram @agusyudhoyono
0 Komentar

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sela-sela kunjungan kerja (kunker) ke Yogyakarta membahas banyak hal, termasuk situasi politik terkini. Pertemuan yang berlangsung 45 menit itu dilakukan di rumah makan Gudeg Yu Jum Wijilan Yogyakarta, Minggu (28/1/2024) pagi.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pertemuan berlangsung selama kurang 45 menit sebelum presiden kembali ke Gedung Agung Yogyakarta untuk melakukan agenda lainnya. Pertemuan dengan AHY itu dilakukan setelah Jokowi bersepeda di alun-alun utara Yogyakarta. “Sekitar 45 menit sarapan,” kata Ari kepada wartawan, Minggu (28/1).

Ari menyebut pertemuan tersebut membahas banyak hal, salah satunya mengenai situasi politik saat ini. “Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di Tanah Air,” kata Ari

Baca Juga:Ada 3 Pemain Tim Kangguru Bakal Sulitkan Garuda di Babak 16 Besar Piala Asia 2023Pakar Paparkan Aturan Presiden Berkampanye-Berpihak di Pemilu 2024

Menurut Ari, pertemuan tersebut merupakan hal biasa bagi sesama tokoh politik. Apalagi, pertemuan tersebut dilakukan di hari libur. Pertemuan dengan tokoh politik penting untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi politik.

Setelah pertemuan dengan AHY, kata dia, Jokowi menuju Gedung Agung. “Sampai di depan Gedung Agung, Mas AHY pamit pada Bapak Presiden untuk melanjutkan agenda kunker berikutnya,” kata dia.

Jokowi saat ini tengah berada di Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Presiden akan melakukan beberapa kegiatan, di antaranya meresmikan kampus Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) serta mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Sementara Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut pertemuan itu membahas situasi politik terkini. “Bahas situasi politik terkini, antara presiden dan ketum partai politik yang berada di luar pemerintahan,” kata Herzaky. (*)

0 Komentar