Joe Biden Mundur dari Pilpres Amerika Serikat Jadi Sorotan Para Pemimpin Dunia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)
0 Komentar

“Saya telah mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun,” tulisnya di X. “Dia adalah seorang pria hebat, dan semua yang dia lakukan didorong oleh cintanya pada negaranya. Sebagai Presiden, dia adalah mitra bagi Kanada – dan teman sejati. Kepada Presiden Biden dan Ibu Negara: terima kasih.”

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menulis di X: “Terima kasih atas kepemimpinan dan pengabdian Anda yang berkelanjutan, Presiden Biden.” “Aliansi Australia-AS tidak pernah sekuat ini dengan komitmen bersama kita terhadap nilai-nilai demokratis, keamanan internasional, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim untuk generasi ini dan masa depan.”

Mantan presiden Barack Obama, yang bersama Biden menjabat dua periode sebagai wakil presiden, memuji rekam jejaknya di kantor sebagai presiden. “Secara internasional, ia memulihkan posisi Amerika di dunia, merevitalisasi NATO, dan menggerakkan dunia untuk melawan agresi Rusia di Ukraina,” katanya.

Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban

Meskipun Biden memiliki hak penuh untuk mencalonkan diri kembali, keputusan Biden untuk mundur dari pencalonan adalah bukti “cinta pada negara,” tambah Obama.

Rusia mengatakan mereka terus memantau perkembangan yang terjadi di AS. “Pemilu masih empat bulan lagi. Dan ini adalah waktu yang lama, di mana banyak hal bisa berubah. Kita perlu memperhatikan, mengikuti apa yang akan terjadi, dan menjalankan urusan kita,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada Life.ru.

Sementara para pemimpin dunia memberikan penghormatan atas kinerjanya di panggung dunia, para pemimpin Partai Republik bersikeras bahwa Biden tidak layak untuk tetap menjadi presiden. 

“Jika Joe Biden tidak layak mencalonkan diri sebagai presiden, dia tidak layak untuk menjabat sebagai presiden,” kata pernyataan dari Ketua DPR Mike Johnson, pemimpin tertinggi Partai Republik di Kongres. “Dia harus segera mengundurkan diri, 5 November tidak bisa datang cukup cepat,” tambahnya.

Mantan presiden Donald Trump, yang mencalonkan diri kembali sebagai presiden, menulis di jaringan Truth Social-nya: “Joe Biden yang curang tidak layak mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak layak menjabat.” (*)

0 Komentar