Jika Benar Benjamin Netanyahu Undang Joe Biden ke Israel

Jika Benar Benjamin Netanyahu Undang Joe Biden ke Israel
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu pada tahun 2016. (Al Arabiya)
0 Komentar

PEMERINTAHAN Amerika Serikat sedang mempertimbangkan masalah keamanan berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Joe Biden ke Israel memenuhi undangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sekaligus memberi dukungan dalam perangnya melawan Hamas, demikian dilaporkan Reuters mengutip sejumlah sumber di Gedung Putih, Selasa, 17 Oktober 2023.

Kunjungan ini akan memberikan keuntungan diplomatik jangka panjang bagi Biden, yang berniat maju Pemilihan Presiden Amerika tahun depan.

Gedung Putih menolak mengomentari rencana perjalanan tersebut. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “kami tidak memiliki rencana perjalanan baru untuk diumumkan.” Sebuah sumber mengatakan pada hari Minggu bahwa para pejabat Amerika dan Israel sedang mendiskusikan kemungkinan kunjungan segera.

Baca Juga:Film Dokumenter Garapan Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dalam Amatan NetrayJokowi: Saya Tidak Ingin, Memberikan Pendapat atas Putusan MK

Perjalanan seperti itu akan menjadi pilihan yang langka dan berisiko, karena menunjukkan dukungan AS terhadap Netanyahu ketika AS berupaya menghindari perang regional lebih luas yang melibatkan Iran, sekutunya di Lebanon, Hizbullah, dan Suriah, dan ketika makanan dan bahan bakar semakin menipis di Gaza, di mana pihak berwenang mengatakan banyak hal harus dilakukan karena lebih dari 2.800 orang tewas dalam serangan Israel.

Namun, kunjungan ini akan memberi Biden pengaruh baru di lapangan dan meningkatkan citranya di dalam negeri.

Biden dan Netanyahu, yang merupakan sekutu yang tidak nyaman di masa-masa sulit, telah bersatu meskipun ada perselisihan mengenai masa depan di Timur Tengah. Biden sering menekankan dukungan bagi negara-negara Israel dan Palestina yang merdeka.

Pertemuan tatap muka akan memungkinkan Biden untuk secara pribadi membahas kekhawatiran dan kemungkinan garis merah dalam ancaman invasi darat Israel ke Gaza.

“Biden perlu menatap langsung Netanyahu dan memastikan dia memahami bahwa reputasi global Amerika sedang dipertaruhkan dan pendudukan Gaza akan menyeret kedua negara ke dalam konflik berkepanjangan,” kata Kirsten Fontenrose, mantan pejabat keamanan nasional AS yang kini menjabat sebagai ketua di Dewan Atlantik.

Menyoroti risiko keamanan unik yang dihadapi perjalanan Biden, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang berada di Israel, terpaksa berlindung di bunker selama lima menit bersama Netanyahu ketika sirene berbunyi di Tel Aviv dalam pertemuan mereka.

0 Komentar