Makam yang disinyalir sudah ada sejak 1907 itu kini dalam kondisi yang tidak terawat.Sebelum PG Gempol diambil alih oleh PG Rajawali, banyak keluarga dari Belanda berkunjung ke area pabrik. Selain berziarah ke makam, mereka juga menghadiri acara tradisi Pesta Giling Tebu.
Dalam acara budaya tersebut, warga bersama keluarga dari Belanda beramai-ramai membersihkan seluruh area PG Gempol. Termasuk, areal pemakaman yang di dalamnya terdapat simbol Ilmunati. Namun, kondisi berubah setelah tradisi itu tidak lagi dilangsungkan.