Jasad Perempuan Ditemukan di Dalam Kubangan Air Perkebunan Ketela Magelang

Jasad Perempuan Ditemukan di Dalam Kubangan Air Perkebunan Ketela Magelang
Lokasi ditemukannya jenazah perempuan di Salaman, Magelang, Jumat (5/1/2024).(Dokumentasi Satreskrim Polresta Magelang)
0 Komentar

JASAD korban terkubur (terendam) di dalam kubangan air sedalam kira-kira lebih 50 cm. Kubangan itu merupakan bekas untuk merendam reng bambu. Jasad tersebut ditemukan di perkebunan ketela di wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/1).

Diketahui, korban adalah Andriyani (50), penduduk Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Korban juga sempat dilaporkan menghilang kurang lebih tiga minggu dari rumahnya di Desa Kwaderan, Kajoran.

Baca Juga:Adakah Keterlibatan Mossad di Balik Serangan Teror Daesh di Kerman?Iran Klaim Tangkap Sejumlah Tersangka Diduga Terlibat Serangan Bom di Kerman

Menurut Kasat Reskrim Kompol Rifeld Constantien Baba, kasus diawali adanya laporan orang hilang oleh anak korban pada 15 Desember 2023 lalu di Polsek Kajoran, dan dibackup Sat Reskrim Polresta Magelang.

Selama 20 hari dilakukan pelacakan, didukung alat bukti dan petunjuk, maka keberadaan korban dapat diketahui dan sudah meninggal dunia.

“Setelah korban dievakuasi, jasad korban masih lengkap mengenakan pakaian. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah korban dibawa ke RSUD Muntilan untuk diotopsi, sebagai bahan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Rifeld.

Kapolresta menambahkan, informasi lebih akan disampaikan setelah selesai proses otopsi. Pihaknya juga telah mengamankan orang diduga terkait dalam kasus ini.

Kepala Polsek Salaman, AKP Sukarjo mengatakan, suami korban yang bernama Surohmat (44) sudah ditangkap dan dimintai keterangan di Polresta Magelang.

Kepada polisi, Rohmat mengaku telah membunuh istrinya. Namun, Sukarjo belum menginformasikan detail pemeriksaan kasus ini. “Pengakuan dari pelaku (posisi) korban di selokan. Korban tertimbun tanah dan air,” bebernya.

Ketika korban dievakuasi dari selokan, lanjutnya, terlihat ada jeratan selendang di lehernya. Sukarjo belum bisa memastikan apakah korban dijerat terlebih dulu di tempat lain lalu jasadnya dibuang ke selokan.

Baca Juga:Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, KSAD: Tidak Ada Kaitan dengan Netralitas TNISamsung Gelar Galaxy Unpacked 2024, Ada Fitur Kecerdasan Buatan di Galaxy S24 series

“Kepastiannya saya belum tahu. Tetapi, informasi yang saya dapat, (saat korban dibawa) ke blumbang (selokan) itu sudah meninggal,” imbuhnya.

Dia juga belum mengetahui pasti motif pembunuhan yang dilakukan Rohmad.

“Katanya cek-cok,” pungkasnya. (*)

 

0 Komentar