BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara ‘Launching Ciroyom Baru Centre (CBC) sebagai Pusat Grosir & Sentra Kerudung Jawa Barat’ di CBC, Andir, Kota Bandung, Sabtu (7/3/20).
Kang Uu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendukung diresmikannya CBC sebagai sentra kerudung karena dinilai bisa membangkitkan ekonomi pasar sehingga kesejahteraan akan merata.
“Perhatian (diberikan) kepada pengusaha pasar, pengusaha tradisional. Kami dorong itu lebih maju, lebih representatif lagi. Pasar didorong lebih hebat karena uang yang berputar cepat beredar, beda dengan uang yang dibelanjakan di toko retail,” kata Kang Uu.
Baca Juga:Wagub Jabar Resmikan Seminar Kujang dan Santani di SukabumiSatu Pasien Suspect Corona Meninggal Dunia, RSPI: Sudah Dalam Kondisi Buruk Sejak Dirujuk
“Kepada pihak yang mendorong majunya Pasar Ciroyom ini, kami ucapkan terima kasih karena membantu Pemprov meratakan kesejahterakan dengan meningkatnya daya beli masyarakat Jabar,” tambahnya.
CBC pun menjadi wadah bagi lebih dari 200 perajin kerudung di Jabar untuk memasarkan produknya sekaligus menekan biaya operasional karena lokasi tempat usaha dekat dengan tempat produksi.
“Jabar ini mayoritas Muslim. Potensi produsen hijab luar biasa, apalagi Muslimah semakin menyadari perlunya memakai kerudung. (CBC) ini bisa memenuhi kebutuhan Muslimah di Jabar sekaligus mendorong keberhasilan Jabar Juara dalam hal batin,” ucap Kang Uu.
Dengan launching CBC sebagai Pusat Grosir & Sentra Kerudung Jawa Barat, dirinya pun berharap image Ciroyom sebagai pasar tradisional yang becek dan semrawut berganti menjadi tempat belanja yang modern dan tertata rapi.
“Di luar itu, saya berharap kegiatan ini bisa juga mendorong industri tekstil Jawa Barat menjadi juara kembali,” ucap Kang Uu.
Kepada manajemen CBC, dirinya pun meminta agar manajemen memperhatikan lingkungan, terutama soal kebersihan pasar. “Juga soal mitigasi, misalnya kebakaran. Dan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota,” tuturnya.
Terkait potensi perkembangan CBC, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Provinsi Jabar M. Arifin Soedjayana mengatakan, pihaknya berupaya memetakan pasar terkait untuk kemudian dijadikan pasar kreatif.
Baca Juga:Cepat Ketahuan13 Orang Suspect Corona, Kemenkes: 227 Spesimen Diperiksa dari 61 Rumah Sakit di 25 Provinsi
“Pasar CBC ini pasar tematik, lebih ke arah fashion hijab. Pengembangannya akan coba kami identifikasi di mana saja pasar tematik dengan masing-masing komoditinya untuk mendorong pasar kreatif,” katanya.