Isu Jokowi Pindah ke PAN Banjir Tanggapan, Caleg DPR dari PAN Pendukung Ganjar-Mahfud: Jokowi Jadi Buldoser Politik Potensial

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bersama Mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bersama Mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia
0 Komentar

Hasto bahkan sempat seloroh soal klaim Zulhas tentang Jokowi masuk ke PAN. “Ya nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya (Jokowi di PAN, red),” ujarnya.

Apakah arti sikap Zulhas itu bermakna PAN tak solid mendukung Prabowo-Gibran?

“Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana, mau solid? Sebab di dalam pemilu ini yang mau diukurkan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon,”tukas Hasto.

Baca Juga:Kementerian Kesehatan Gaza: Jumlah korban tewas melebihi 18.200 orang, dan 49.645 orang terlukaKPU Umumkan Rundown Debat Capres Mendatang

Sementara, calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil VIII Jabar, Heru Subagia menilai bahwa klaim Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hassan (Zulhas) tentang bergabungnya Joko Widodo (Jokowi) ke partainya merupakan kesuksesan politik.

“PAN bakal menjadi partai besar dan aset nasional. Jokowi menjadi buldoser politik yang sangat potensial mengakumulasi kepentingan elektoral dan juga penguatan kelembagaan kepartaian PAN itu sendiri” ujarnya.

Menurut Heru, Ketum PAN Zulhas efektif dalam manajemen kepartaian, lobi politik dan eksekusi program strategis nasional melalui Kementerian Perdagangan.

Dirinya mengakui keampuhan Zulhas dalam membangun koneksitas politik nasional dan melibatkan Presiden Jokowi, yang mana menciptakan dampak positif bagi internal partai.

“Tentunya kekuatan PAN saat ini sangat kuat dan lengkap karena sudah mengawalinya sebagai partai terbuka dan berada dalam posisi pemerintah yang prospektif,” pungkas kader PAN pendukung Ganjar-Mahfud tersebut. (*)

 

Laman:

1 2
0 Komentar