Isu Jokowi Pindah ke PAN Banjir Tanggapan, Caleg DPR dari PAN Pendukung Ganjar-Mahfud: Jokowi Jadi Buldoser Politik Potensial

Isu Jokowi Pindah ke PAN Banjir Tanggapan, Caleg DPR dari PAN Pendukung Ganjar-Mahfud: Jokowi Jadi Buldoser Politik Potensial
Caleg DPR RI Jabar 8 Indramayu dan Cirebon, Heru Subagia
0 Komentar

Presiden RI Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menyebut dirinya bergabung dengan PAN.

Jokowi usai meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jakarta Utara, Senin, menyatakan bahwa PAN memang keluarga dalam hal koalisi pemerintahan.

“Begini, PAN ini ‘kan masuk koalisi pemerintah, jadi PAN itu masuk ke keluarga kita. Kalau kita jadi keluarga PAN, ‘kan juga ya sama saja ‘kan. PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN,”ujar Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (11/12)

Baca Juga:Kementerian Kesehatan Gaza: Jumlah korban tewas melebihi 18.200 orang, dan 49.645 orang terlukaKPU Umumkan Rundown Debat Capres Mendatang

Presiden tidak berbicara banyak mengenai pernyataan Zulikifli Hasan itu. Namun, Jokowi tampak tersenyum lebar saat wartawan melontarkan pertanyaan tentang bergabung dengan Partai Amanat Nasional kepadanya.

Calon presiden nomor urut 3 yang juga kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengatakan Presiden Joko Widodo sudah pindah dari PDIP ke PAN. Ganjar mengaku belum mengetahui hal tersebut.

“Belum, belum tahu,” ujar Ganjar kepada wartawan saat ditemui setelah menghadiri Dialog Capres bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia di Auditorium Bank Mega, Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12).

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo merespons pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut partai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekarang adalah PAN. Begini pernyataan Rudy.

“Aku ora ngerti (aku tidak tahu), pokoknya saya konsentrasi penuh untuk pemenangan PDIP dan pemenangan Ganjar-Mahfud di Kota Solo. Kalau di provinsi kan sudah ada yang ngurus, tingkat pusat ada yang ngurus,” kata Rudy ditemui di kediamannya, Solo, Senin (11/12).

Sebelumnya, Sekretaris TPN Ganjar-Pranowo, Hasto Kristiyanto, menanggapi pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) soal Presiden Joko Widodo sudah tak lagi partainya yang lama, yakni PDI Perjuangan.

Menurutnya, pernyataan itu adalah cara Zulhas untuk membantu pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga:Lagi-lagi Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh BesarRencana Pemerintah Aceh untuk Menampung Pengungsi Rohingya Ditentang Masyarakat Lokal

“Secara tidak langsung merupakan cara Pak Zulkifli Hasan membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” kata Hasto, yang juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu, menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Safari Politik ke Provinsi Banten, di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Minggu (10/12).

0 Komentar