Istana Bantah Anggapan Kunker Jokowi ke Jawa Tengah Terkait Pemenangan Capres-Cawapres Tertentu

Istana Bantah Anggapan Kunker Jokowi ke Jawa Tengah Terkait Pemenangan Capres-Cawapres Tertentu
Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana | Ist
0 Komentar

KOORDINATOR Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah terkait anggapan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap dilakukan ke Jawa Tengah (Jateng) berkaitan dengan pemenangan capres-cawapres tertentu.

Menurutnya, kunker ke Jateng tersebut sama dengan kegiatan kunker ke daerah-daerah lain di Indonesia yang bertujuan untuk memastikan program-program pemerintah tetap berjalan.

“Enggak lah (tidak ada tujuan pemenangan kandidat tertentu). Ini sesuatu yang juga sama kegiatan yang sudah dilakukan presiden di berbagai tempat sama Beliau,” kata Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 29/1/2024.

Baca Juga:Penyitaan Ponsel Aiman Minta Perlindungan Kompolnas, Todung Mulya Lubis: Status Adalah Saksi Bukan TersangkaWHO: Tuduhan Israel Terhadap Staf UNRWA Terlibat Serangan Hamas Sebagai ‘Pengalihan’

“Memastikan kebutuhan pokok rakyat itu tersedia, memastikan program pemerintah berjalan, termasuk program prioritas yang terkait masyarakat dan memang wilayah yang belum (pernah) dikunjungi itu dikunjungi supaya memastikan itu berjalan,” sambungnya.

Ia juga menjawab soal pertanyaan apakah Presiden Jokowi bakal melakukan kampanye untuk menegaskan dukungannya kepada paslon tertentu.

Namun, Adi menegaskan pada saat ini Presiden belum mempunyai rencana berkampanye.

“Belum ada. Sampai saat ini belum ada rencana kampanye,” tuturnya.

Kemudian, Ari juga menepis bahwa isu kunker Presiden yang dilakukan oleh Jokowi di Jateng pada Senin kemarin bertujuan untuk membuntuti kampanye capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ia menilai, isu membuntuti berawal dari wacana yang selalu muncul.

“Enggaklah, masak terus membuntuti. Dibuntuti dan membuntuti itu selalu wacana yang muncul. Padahal Presiden melakukan kunjungan kerja yang sangat berbeda dengan kampanye,” jelasnya.

“Ya kampanye itu kan di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa Tengah. Sedangkan Presiden kunjungan kerjanya di Jawa Tengah,” pungkasnya. (*)

0 Komentar