Israj Mikraj: Perjalanan Malam Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hingga Sidratul Muntaha, Turunnya Perintah Sholat 5 Waktu

Israj Mikraj: Perjalanan Malam Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam hingga Sidratul Muntaha, Turunnya Perintah Sholat 5 Waktu
Ilustrasi: Gramedia Blog
0 Komentar

PERISTIWA Isra Mikraj, perjalanan malam Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam atas kehendak Allah Subhanahu wa taala, tercatat dalam sejarah Islam sebagai salah satu momen penting dalam kenabian beliau. Meskipun Al-Qur’an hanya secara eksplisit menyebutkan Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsa di Palestina sebagai tempat-tempat yang disinggahi dalam perjalanan ini, sejarah dan hadis mengungkapkan bahwa perjalanan tersebut melibatkan beberapa tempat suci lainnya.

Masjidil Haram

Tempat suci ini berada di Mekkah, Arab Saudi, dan memiliki keistimewaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat bangunan Ka’bah yang menjadi kiblat sholat umat Islam.

Bukit Thursina

Disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai tempat turunnya wahyu kepada Nabi Musa Alaihis Salam, Bukit Thursina diyakini berada di wilayah Mesir, khususnya di Gunung Munajah, sisi Gunung Musa.

Bethlehem

Baca Juga:Makin Pedas, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp130 Ribu Jelang ImlekBerikut Jadwal Operasional KC BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Isra Mikraj-Imlek 2024

Kota budaya dan wisata di Palestina, Bethlehem memiliki nilai rohani yang tinggi bagi umat Islam. Terletak sekitar 10 km selatan Yerusalem, Bethlehem adalah tempat kelahiran Nabi Isa Alaihis Salam.

Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa)

Berada di Kota Yerusalem, Baitul Maqdis memiliki kedudukan penting dalam Islam. Selain menjadi tempat singgah dalam Isra Miraj, Baitul Maqdis pernah menjadi kiblat pertama bagi umat Islam sebelum Ka’bah.

Dalam perjalanan Isra Mikraj, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menembus langit-langit ke tujuh, hingga mencapai Sidratul Muntaha dan Mustawa, tempat di mana Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan perintah untuk menjalankan sholat lima waktu.

Ayat-ayat Al-Qur’an mengenai pintu-pintu langit menegaskan bahwa langit memiliki pintu-pintu yang Allah Subhanahu wa taala bukakan untuk kepentingan-Nya. Meskipun hanya beberapa tempat yang disebutkan secara spesifik dalam Al-Qur’an, perjalanan Isra Mikraj menunjukkan bahwa perintah Allah SWT membawa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melintasi berbagai tempat suci, menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi umat Islam.(*)

0 Komentar