Israel Perkuat Kota di Perbatasan dengan Tepi Barat, IDF: Risiko Infiltrasi Serangan Hamas

AP Photo/Majdi Mohammed
Warga Palestina mengenakan syal dan ikat kepala Hamas saat memprotes pembunuhan Ismail Haniyeh, di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024. (AP Photo/Majdi Mohammed)
0 Komentar

TENTARA Israel telah memperkuat kota yang berbatasan dengan Tepi Barat, sementara unit sipil diperingatkan akan risiko masuknya orang-orang bersenjata melalui jalur darat. 

Stasiun radio militer Israel Galei Tzahal, yang dikelola Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Senin (5/8/2024), bahwa kota-kota di wilayah Sharon, wilayah tengah negara yang berbatasan dengan Tepi Barat, telah diperkuat dalam beberapa bulan terakhir. Tentara menerima informasi intelijen tentang risiko serangan infiltrasi oleh Palestina dari arah Tepi Barat yang diarahkan oleh Iran dan Hamas.

Harian Maariv juga mengutip sumber keamanan yang menyebutkan risiko infiltrasi tanah dari Lebanon dan Tepi Barat ke wilayah Israel, serupa dengan taktik yang digunakan Hamas pada 7 Oktober 2023. Satuan pertahanan sipil di seluruh negeri dituntut untuk menjaga kewaspadaan yang tinggi, terutama di wilayah utara dan berbatasan dengan Tepi Barat.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

“Kita harus bersiap menghadapi serangan musuh dan skenario tak terduga lainnya,” tulis Jerusalem Post mengutip seorang pejabat keamanan di Israel utara.

Forum Hineni yang terdiri dari unit-unit pertahanan sipil di Israel menyerukan peningkatan kewaspadaan terhadap semua ancaman, mulai dari serangan rudal dan serangan drone hingga intrusi jalan raya. Di Israel utara, meski sebagian besar warga sipil telah dievakuasi, banyak unit tanggap darurat tetap beroperasi untuk melindungi properti masyarakat, berpartisipasi dalam penyelamatan, memadamkan kebakaran, dan mengatasi dampak serangan Hizbullah.

Forum Hineni menyerukan semua unit pertahanan sipil di Israel tengah untuk memperkuat pengawasan keamanan dan memobilisasi polisi untuk meningkatkan pengawasan terhadap individu yang menunjukkan tanda-tanda kecurigaan.

Israel telah berulang kali menuduh Hamas dan sekutunya Jihad Islam Palestina (PIJ) bersembunyi di Tepi Barat, wilayah yang sebagian dikelola oleh Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas. IDF pada bulan Mei mengumumkan serangan udara terhadap pusat komando PIJ di kota Jenin, dan sebulan sebelumnya mereka membunuh seorang komandan Hamas di Tubas

IDF telah memberikan skenario perang kepada para pemimpin kota-kota dan komunitas di Israel utara pada akhir pekan, jika Hizbullah melancarkan perang habis-habisan. Disebutkan, beberapa kota akan kehilangan aliran listrik dan infrastruktur pasokan air dalam waktu tiga bulan mengalami gangguan selama beberapa hari. Sinyal telepon seluler dapat terputus sekitar 24 jam dan telepon rumah sekitar 8 jam, sedangkan gelombang radio dan Internet hanya terputus dalam waktu singkat.

0 Komentar