Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Usai Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J, Apa Motifnya?

Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Usai Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J, Apa Motifnya?
Inspektorat Khusus (Irsus) Polri telah menetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo melanggar aturan tidak profesional dalam menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir Yosua di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
0 Komentar

POLRI sudah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka usai memerintahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menembak Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Meski begitu, motif Irjen Sambo membunuh Yoshua masih menjadi tanda tanya.

Awalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan insiden penembakan itu memang dilakukan Bharada E. Namun, dia menyebut Bharada E melakukan itu atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

“Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia yang dilakukan Saudara RE atas perintah Saudara FS,” ujar Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga:Inilah Sosok Brigadir Ricky Rizal Ajudan Istri Ferdy Sambo dan Pemilik Senjata Glock 17Kapolri: Tindakan yang Tidak Profesional Saat Penyerahan Jenazah Almarhum J di Jambi

Sigit mengungkap pihaknya sampai saat ini masih mendalami terkait motif Irjen Ferdy sambo memberi perintah kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J. Dia menyebut timsus masih mendalami terkait pemicu terjadinya insiden itu.

“Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk Ibu PC,” kata Sigit.

Istri Ferdy Sambo Diperiksa Demi Ungkap Motif

Jenderal Sigit memastikan pihaknya sampai saat ini juga masih berupaya memeriksa saksi-saksi yang mengetahui insiden tersebut. Salah satunya yang diperiksa, kata Sigit, yakni Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

“Tadi sudah saya jelaskan bahwa terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan terhadap Ibu Putri,” ujar dia.

Saat ini, lanjut Sigit, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa motif Irjen Sambo memerintahkan pembunuhan itu. Namun dia memastikan motif itu akan jadi pemicu utama terjadinya pembunuhan tersebut.

“Jadi saat ini belum bisa kita simpulkan, namun yang pasti ini menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa pembunuhan. Untuk apa kesimpulannya, tim saat ini terus bekerja. Ada beberapa saksi yang saat ini sedang diperiksa. Tentunya nanti akan kita informasikan,” ucapnya. (*)

0 Komentar