Iran-Zionis Israel Panas: Perancis, India, Rusia, Polandia dan Inggris Terbitkan Travel Warning

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

SEJUMLAH negara memperingatkan warganya agar tidak berpergian ke Israel, Palestina dan Iran. Peringatan ini dikeluarkan mengingat situasi yang memanas antara Iran dan Israel.

Dilansir Al-Jazeera, Sabtu (13/4/2024) negara-negara yang mengeluarkan peringatan ini termasuk Perancis, India, Rusia, Polandia dan Inggris.

Sebagaimana diketahui, Iran telah mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Israel atas serangan di Damaskus, Suriah pada tanggal 1 April lalu. Serangan ini menewaskan tujuh orang termasuk anggota Korps Garda Revolusi Islam dan dua jenderal.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis pada hari Jumat (12/4) menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran, Lebanon, Israel dan wilayah Palestina.

Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, kementerian tersebut menambahkan bahwa kerabat diplomat yang berbasis di Iran akan kembali ke Prancis dan pegawai negeri Prancis kini dilarang melakukan misi apa pun di negara dan wilayah tersebut.

Inggris juga meminta warganya untuk menghindari semua perjalanan kecuali perjalanan penting ke Israel dan Palestina karena ‘kemungkinan serangan terhadap wilayah Israel dari Iran’.

Dalam pernyataan terbarunya, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris memperingatkan agar warga tak pergi ke Israel utara, Jalur Gaza, daerah dekat Gaza dan Tepi Barat yang diduduki – kecuali Yerusalem Timur yang diduduki dan Rute 1 antara Yerusalem dan Tel Aviv.

Rusia juga menyarankan warganya untuk ‘menahan diri untuk bepergian ke wilayah tersebut’, dengan menekankan risiko keamanan di Israel, Lebanon, dan Palestina.

Kementerian Luar Negeri Polandia juga menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Israel, Palestina, dan Lebanon.

“Tidak dapat dikesampingkan bahwa akan terjadi peningkatan operasi militer secara tiba-tiba, yang akan menyebabkan kesulitan besar bagi mereka yang meninggalkan ketiga negara tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI

Sementara itu, pernyataan India mencakup Iran dan Israel. India menyerukan warga India untuk tidak pergi ke kedua negara tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut mengingat ‘situasi yang berlaku di wilayah tersebut’.

Sementara itu Jerman memperingatkan warganya untuk meninggalkan Iran secara khusus. Pemerintah Jerman mengatakan bahwa meningkatnya ketegangan dapat mempengaruhi rute keluar. (*)

0 Komentar