Iran Ajak Dunia Peringati Hari Al-Quds Internasional Dukung Palestina

Iran Ajak Dunia Peringati Hari Al-Quds Internasional Dukung Palestina
M. Raihan Ronodipuro
0 Komentar

“Dan peringatan tahun ini juga sangat penting,” katanya, “karena Amerika, bersama dengan Israel, memaksakan kehendak buruk mereka pada rakyat Palestina melalui Kesepakatan Abad Ini, alias Konspirasi Abad Ini, dan upaya untuk Menormalkan Hubungan dengan Negara-negara Islam.”

Republik Islam Iran berpikir bahwa normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dan rezim apartheid Israel adalah produk dari salah perhitungan strategis. Pemikiran yang salah ini membuat mereka mengabaikan para pembela hak-hak Palestina dan jatuh ke dalam perangkap yang dibuat oleh AS dan negara Zionis, yang tujuan utamanya adalah untuk memecah bangsa Islam dan mempertahankan kendalinya.

Republik Islam Iran menganggap Kesepakatan Abad Ini dan normalisasi hubungan rezim zionis dengan negara-negara Islam sebagai pengkhianatan terhadap hak dan prinsip rakyat Palestina. “Kami menganggap upaya normalisasi sebagai senjata untuk memperkuat pendudukan ilegal rezim Zionis atas wilayah Palestina dan pembangunan Negara Tunggal di tanah Palestina,” katanya.

Baca Juga:Warga Cirebon Ciptakan Bahan Pemadam Api dan Cairan Tahan Api dari Kulit Singkong, Begini Apresiasi Pangdam III/SiliwangiOne Way Arus Balik KM 188 Gerbang Tol Cipali-KM 72 Tol Cikampek Berlaku hingga 24.00, Ini Jadwalnya

Yang krusial dalam kaitannya dengan Palestina adalah tindakan “pendudukan” sebagai langkah ilegal yang bertentangan dengan peraturan internasional, di mana normalisasi hubungan merupakan bentuk penerimaan pendudukan pada saat ini (pendudukan) bertentangan dengan hukum internasional. dan bertentangan dengan konstitusi berbagai negara, maka Republik Islam Iran mengundang semua negara di dunia, khususnya negara-negara Muslim, untuk melakukan upaya yang diperlukan untuk menuntut pendudukan sepenuhnya. (*)

M. Raihan Ronodipuro dianugerahi Beasiswa MOFCOM Tiongkok dan memperoleh gelar Magister Hukum dalam Hubungan Internasional dari School of International and Public Affairs di Jilin University di Tiongkok. Beliau menjabat sebagai Associate Researcher di Departemen Politik dan Keamanan di Center for Indonesia-China Studies (CICS). Raihan saat ini bekerja sebagai pembantu khusus Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), ditugaskan di komite 1 (Pertahanan, Luar Negeri, dan Penerangan).

0 Komentar