KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta menyatakan Hari Al-Quds Internasional tahun ini jatuh pada Jumat terakhir Ramadhan 1443 Hijriah, atau 29 April 2022. Setiap tahun, Iran memperingati Hari Al-Quds Internasional untuk memperingati Hari Al-Quds Internasional. mempromosikan kemerdekaan Palestina.
Menurut siaran persnya, di saat berbagai perkembangan di dunia, seperti isu terorisme, krisis ekonomi, pandemi Covid-19, dan sebagainya, telah mengalihkan perhatian dunia internasional dari isu Palestina dan menguntungkan dunia. Zionisme dan Israel; perayaan besar dan inovatif “Hari Al-Quds Internasional” sangat berarti bagi rakyat Palestina yang tertindas karena “Hari Al-Quds Internasional” adalah cerminan dan panutan bagi rakyat Palestina yang tertindas.
Terlepas dari kenyataan bahwa epidemi Covid-19 telah menghambat aktivitas masyarakat di beberapa negara di seluruh dunia, dukungan internasional untuk rakyat Palestina akan disampaikan dalam berbagai metode baru. “Dengan slogan yang sama: “Kegagalan Kesepakatan Abad Ini, Kegagalan Menormalkan Hubungan dengan Rezim Zionis, dan Konsolidasi Dukungan untuk Perjuangan Palestina.”
Baca Juga:Warga Cirebon Ciptakan Bahan Pemadam Api dan Cairan Tahan Api dari Kulit Singkong, Begini Apresiasi Pangdam III/SiliwangiOne Way Arus Balik KM 188 Gerbang Tol Cipali-KM 72 Tol Cikampek Berlaku hingga 24.00, Ini Jadwalnya
“Tujuan dari peringatan ini adalah untuk menghidupkan kembali masalah Palestina dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas. Selain penentangan mereka terhadap tirani, terorisme dalam bentuk kolonialisme, dan kecaman atas campur tangan negara-negara besar di wilayah tersebut, “Selasa, 26 April 2022, demikian siaran pers Kedutaan Besar Iran di Jakarta.
Iran percaya bahwa ada tiga alasan utama bagi dunia Islam untuk memprioritaskan masalah Palestina. Pertama, identitas keagamaan di Palestina merupakan isu kritis bagi banyak agama, khususnya Islam. Kedua, identitas pendudukan Israel yang terus menjalankan kebijakan pendudukan dan ekspansionisnya, serta identitas koalisi Barat-Israel yang terus retak. Ketiga, mereka mempromosikan dualisme di kalangan umat Islam untuk mempertahankan pendudukan mereka.
“Hari Al-Quds Internasional sangat penting bagi rakyat Palestina yang tertindas karena merupakan cerminan dan peran dunia Islam dalam upaya tulus untuk membebaskan Palestina,” katanya. Lebih lanjut, Hari Al-Quds Internasional berfungsi sebagai titik temu bagi masyarakat internasional untuk mengecam keputusan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya di Israel ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel. Iran juga meminta masyarakat internasional untuk menuntut pembebasan Al-Quds, dan tanggung jawab utama dunia Islam tetap untuk membantu rakyat Palestina yang tertindas.