Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya, Wapres: Betul-betul Fatal, Ini Nyawa Manusia, Menhub: Pelajaran Mahal

Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya, Wapres: Betul-betul Fatal, Ini Nyawa Manusia, Menhub: Pelajaran Mahal
Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Hingga saat ini petugas masih mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut serta masih mendata korban baik yang luka serta meninggal dunia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
0 Komentar

KECELAKAAN antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.

Delapan perjalanan kereta terganggu imbas dari abrakan antara KA Turangga (KA 65A) relasi dari Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) relasi dari Stasiun Padalarang-Cicalengka yang terjadi di kilometer 181+700, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai tabrakan Kereta Api Turangga dengan KRL Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat sebagai kejadian fatal yang seharusnya tak boleh terjadi.

Baca Juga:Kupas Patahan Sumber Gempa Sumedang, Badan Geologi Laksanakan Geoseminar Edisi KhususTerungkap Penyebab Gempa Sumedang 31 Desember Lalu Akibat Sesar Aktif Patahan Cipeles, Cek Lokasinya

“Nah itu yang saya kira nggak boleh terjadi. Nah itu betul-betul menurut saya fatal. Karena itu ke depan harus betul-betul lebih teliti lah. Ini nyawa manusia dan tentu kerugian-kerugian lainnya,” kata Ma’ruf di Istana Wapres, Jakarta berdasarkan video di kanal YouTube Wakil Presiden RI, Jumat (5/1).

Ma’ruf menilai kecelakaan kereta api sebagai kejadian yang tidak diinginkan semua orang. Ia menduga ada masalah terkait teknis atau pengaturan sehingga terjadi distorsi yang mengakibatkan kecelakaan.

“Kalau di jalan itu kan nggak ada batas kan, kalau kereta api ini kan ada, ada relnya, relnya itu pengaturannya kan, berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturan sehingga terjadi terjadi tabrakan,” kata dia.

Karenanya, ia meminta supaya dilihat dan dikoreksi di mana letak kesalahan sehingga tabrakan itu bisa terjadi. Bila kesalahannya terletak di manusia atau human error, ia meminta supaya diseleksi yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Mungkin itu perlu dikoreksi dimana letaknya, apa manusia human error ya atau ada ya pengaturan teknisnya, itu di mana letaknya itu,” kata Ma’ruf.

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menanggapi bahwa insiden tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Commuterline Bandung Raya yang terjadi pada Lintar Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1), menjadi kesempatan untuk meningkatkan kembali pelayanan di sektor perkeretaapian.

Budi Karya turut menyampaikan duka cita atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan. “Saya atas nama pribadi dan atas nama kementerian Perhubungan semuanya turut berduka,” kata Budi dikutip dari Antara, Jumat (5/1).

0 Komentar