Inilah2 Jam Richard Mille Senilai Rp 77 M yang Berujung Laporan ke Bareskrim

Inilah2 Jam Richard Mille Senilai Rp 77 M yang Berujung Laporan ke Bareskrim
Jam tangan Richard Mille RM 57-03 WG Black Sapphire Dragon. (Dok Tony Sutrisno, korban yang melapor polisi karena merasa ditipu pembelian jam tangan)
0 Komentar

RICHARD Mille Jakarta mengatakan pengusaha Tony Sutrisno tak pernah melakukan transaksi pembelian dua jam senilai Rp 77 miliar ke pihaknya, melainkan ke Richard Mille Asia. Kuasa hukum Tony, Royandi Haichal, merespons bahwa pembelian dua jam itu seharusnya diterima di butik Richard Mille Jakarta.

“Pak Tony berpikir bahwa belinya di Jakarta, maka terima pun di Jakarta. Tidak ada kata terima di Singapura. Kalau mengenai pembayaran, mau ke Richard Mille di Swiss pun tidak jadi persoalan, tapi yang jelas beli di Jakarta, terima di Jakarta,” kata Royandi kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Nilainya untuk yang Black Sapphire harganya Rp 28 miliar, Blue Sapphire Rp 49 miliar, jadi totalnya sekitar Rp 77 miliar,” kata Royandi Haichal saat itu.

Baca Juga:Truk Bermuatan 9 Ton Minyak Goreng Terguling di Duren SawitTerseret Kasus Dea OnlyFans, Begini Pengakuan Marshel Widianto

.Dalam kasus ini, pihak Tony Sutrisno melaporkan orang bernama Richard Lee ke Bareskrim Polri. Bareskrim Polri kemudian bekerja sama dengan interpol untuk menelusuri laporan ini.

Black SapphireJam tangan ini bernomor seri RM 57-03 WG Black Sapphire Dragon. Dari video yang dikirimkan pihak Tony Sutrisno, terlihat warna dominan jam ini memang hitam dengan aksen emas.

Bingkai atau bezel Black Sapphire Dragon ini berbentuk kotak namun melengkung cenderung lonjong. Bezel berwarna hitam mengkilat, bezel dengan ukuran lebih kecil berwarna emas. Ada tulisan ‘Richard Mille’ dengan huruf kapital semua di bagian atas sisi dalam Bezel.

Jam tangan Richard Mille RM 57-03 WG Black Sapphire Dragon. (Dok Tony Sutrisno, korban yang melapor polisi karena merasa ditipu pembelian jam tangan)

Muka piringan (dial) jam ini berbentuk naga. Wujudnya adalah patung naga yang sangat detail. Warna naga ini adalah emas dengan aksen merah di lidah. Jarum penunjuk waktu juga berwarna emas. Kepala gigi (crown) berbentuk bak kubah dengan ujung melancip, warnanya hitam.

Penutup bagian belakangnya transparan. Dengan bahan transparan sebagai penutup belakang, pergerakan gir-gir mesin ini dapat terlihat. Tali jam (strap) ini berwarna hitam. Jam ini seharga Rp 28 miliar.

“Black Sapphire ini hanya ada dua di dunia,” kata Royandi.

0 Komentar