Ini Pidato Lengkap Jokowi tentang Wabah Virus Corona

Ini Pidato Lengkap Jokowi tentang Wabah Virus Corona
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untukmengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. ANTARA FOTO - Sigid Kurniawan
0 Komentar

Kemudian, menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orangnya  dan meningkatkan pelayanan pengetesan infeksi Covid-19 dan pengobatan dengan memanfaatkan RSUD dan bekerjasama dengan RS Swasta dan lembaga riset dan pendidikan tinggi yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Saya sudah memerintahkan untuk memberikan dukungan anggaran yagn memadai untuk digunakan secara efektif dan efisien. Pertama, merujuk UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana yang memungkinkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan menggunakan anggaran secara cepat.

Selain itu, Menteri Keuangan juga telah mengeluarkan peraturan penyediaan anggaran yang diperlukan  seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan gugus tugas percepatan Covid-19. Peraturan ini memberikan landasan hukum agar pihak yang relevan dapat  menggunakan dan mengajukan tambahan anggaran untuk menangani penyebaran Covid-19.

Baca Juga:HUT Subang ke-72 Dibatalkan, Siswa SD-SMP DiliburkanGubernur Khofifah Indar Parawansa Belum Intrusikan Liburkan Siswa SMA-SMK

Dampak pandemik Covid-19 ini telah memperlambat ekonomi dunia secara signifikan dan masif, termasuk perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak ini. Pemerintah memastikan menyediakan bahan kebutuhan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah juga telah memberikan insentif kebijakan ekonomi sebagaimana telah diumumkan jajaran Menko Perekonomian untuk menjaga kegiatan dunia usaha yang telah berjalan agar tetap berjalan seperti biasa. Saya juga meminta kepala daerah mendukung kebijakan ini dan melakukan kebijakan yang memadai di daerah.

Saya dan seluruh jajaran kabinet terus bekerja keras menyiapkan dan menjaga Indonesia dari penyebaran Covid-19 dan meminimalkan implikasinya terhadap perekonomian Indonesia.

Sebagaimana diumumkan, bahwa salah satu menteri kami terinfeksi positif Covid-19. Langkah antisipatif telah dilakukan dan saya yakin para menteri tetap bekerja seperti biasa. Bahkan hari-hari mereka lebih keras walau sebagian dilakukan secara online untuk mengatasi kesehatan dan dampak ekonomi akibat Covid-19.

Terakhir, kepada seluruh rakyat Indonesia, saya minta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu-padu, serta bergotong royong. Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal.

0 Komentar