Ini Penyebab Gempa Berpusat di Banten Terasa hingga Ujung Kulon, Jabodetabek, Sukabumi hingga Bandung

Ini Penyebab Gempa Berpusat di Banten Terasa hingga Ujung Kulon, Jabodetabek, Sukabumi hingga Bandung
0 Komentar

JABODETABEK diguncang gempa 5,5 M pada Minggu (9/10) sore sekitar pukul 17.02 WIB yang tidak berpotensi tsunami. Gempa berpusat di Banten, tepatnya 26 km barat daya dari lepas pantai Bayah, Lebak, Banten. Gempa berkedalaman 12 km ini terasa hingga Ujung Kulon, Jabodetabek, Sukabumi, Ciputat, hingga Bandung.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sumber ini terjadi akibat subdiksi lempeng.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa gempa ini punya mekanisme pergerakan oblique turun.

Baca Juga:Berikut Temuan KontraS Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ganjil Adanya Pengerahan Aparat Keamanan Pembawa Senjata Pelontar Gas Air MataCerita Teman Korban, Mahasiswa Baru Fisipol UGM yang Bunuh Diri Diduga Menderita Bipolar

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique).

https://twitter.com/DaryonoBMKG/status/1579071384109867008?s=20&t=0apPIG6u9V05v4oC7z-U4g

Daryono menambahkan hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

https://twitter.com/DaryonoBMKG/status/1579075771154726912?s=20&t=0apPIG6u9V05v4oC7z-U4g

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” tambah Daryono. (*)

0 Komentar