Indonesia Butuh Pemimpin yang Mampu Menjawab Tantangan Lima Tahun Kedepan

Indonesia Butuh Pemimpin yang Mampu Menjawab Tantangan Lima Tahun Kedepan
Ilustrasi
0 Komentar

TAHUN 2024 menandakan babak baru bagi Indonesia. Lima tahun ke depan, bangsa ini akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks dan menuntut solusi inovatif.

Di tengah ketidakpastian situasi global, Indonesia harus mampu menavigasi jalannya menuju kemakmuran dan kemajuan. Pemerintah yang terbentuk kedepan juga harus memastikan kepentingan nasional tidak terdisrupsi .

Dibidang ekonomi, tantangan yang dihadapi Indonesia tidak sedikit. Kita sebut saja pemulihan ekonomi pasca pandemi, termasuk membangkitkan kenbali sektor UMKM, pariwisata, dan sektor informal.

Baca Juga:Komitmen Ganjar-Prabowo-Anies untuk Kebebasan PersGadis Desa Pendiam OKU Ditemukan Tewas Menggenaskan dengan Lukas Tusukan di Berbagai Bagian Tubuh Korban

Kemudian segera menciptakan lapangan kerja baru untuk menampung angkatan kerja muda yang terus bertumbuh. Hal itu tak akan bisa berjalan jika tak dibarengi upaya terus menerus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Tantangan lainya adalah meningkatkan daya saing dengan memperkuat industri manufaktur, meningkatkan nilai tambah produk ekspor hingga menarik investasi asing.
Tak kalah pentingnya, pemerintah kedepan harus mewujudkan keadilan ekonomi dengan mengurangi ketimpangan pendapatan dan meningkatkan akses rakyat terhadap layanan dasar.

Tantangan di bidang Politik juga sangat besar. Imbas Pemilu di era disrupsi informasi sedikit banyak akan berpengaruh terhadap stabilitas politik. Oleh karena itu pemerintah kedepan wajib sesegera mungkin menangkal polarisasi dan politik identitas, serta memperkuat demokrasi dan persatuan bangsa.

Sehingga wajib hukumnya, presiden dan pemerintah baru dihasilkan dari pemilu yang berkualitas. Pemerintah sekarang harus menjamin Pemilu 2024 berjalan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia serta menghadirkan kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaanya supaya transisi kepemimpinan lima tahunan berjalan dalam suasana damai.
Pemerintah kedepan juga harus menyelesaiakan penyakit akut di dalam tubuh biroksi yang hingga kini tak kunjung selesai. Tentu kedepan, agenda reformasi birokrasi harus diarusutamakan dengan membangun birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Tantangan terbesarnya adalah memberantas korupsi di semua sektor dan membangun budaya integritas.

Tantangan di bidang sosial tentu jangan dianggap enteng agar kue pembangunan dirasakan oleh semua orang dengan adil dan merata.

Presiden dan pemerintah baru nanti harus memeiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan terus memperbaiki akses pendidikan yang berkualitas dan merata, serta mempersiapkan generasi muda berkualitas supaya bisa jadi pemain dunia di masa depan.

0 Komentar