Imbas Gempa Jepang, Korea Selatan Terpapar Tsunami Rusia Keluarkan Peringatan

Imbas Gempa Jepang, Korea Selatan Terpapar Tsunami Rusia Keluarkan Peringatan
Peringatan tsunami ditayangkan di TV di Yokohama, dekat Tokyo, 1 Januari. AP-Yonhap
0 Komentar

AWAL tahun 2024,  Jepang dilanda gempa berkekuatan magnitudo 7,5 guncang Provinsi Ishikawa pada Senin (1/1), memicu peringatan tsunami di wilayah pesisir utara.

Menurut Badan Meteorologi Jepang yang dikutip The Independent, peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir di prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama.

Masyarakat di daerah pesisir didesak segera evakuasi karena gelombang setinggi hingga lima meter diprediksi akan menghantam garis pantai, lapor stasiun tv NHK. Warga diminta tetap di tempat sampai semua peringatan dicabut.

Baca Juga:Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,5 Guncang Jepang, Diprediksi Tsunami 5 Meter di Pesisir Utara, Kemlu Monitor 1.315 WNI di IshikawaJasa Marga Rekayasa Contraflow di Ruas Tol Japek KM 70 hingga KM 36 Arah Jakarta

Gelombang tsunami pertama mencapai pantai timur Korea Selatan pada Senin (1/1) sekitar pukul 09.21 GMT (16.21 WIB), setelah gempa besar melanda Prefektur Ishikawa, Jepang.

Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan, tsunami tersebut memiliki tinggi lebih kurang 45 cm.

Namun, mereka memperingatkan, tsunami dapat berkembang setelah gelombang awal dan mungkin berlanjut selama lebih dari 24 jam.

Badan Meteorologi Korea Selatan sebelumnya mengatakan permukaan air laut di beberapa bagian Provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 melanda Jepang tengah dan badan tersebut mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati.

Dikatakan, bahwa gelombang tsunami setinggi 0,3 meter dapat mencapai pantai timur Korea Selatan antara pukul 09.29 GMT (16.29 WIB) dan 10.17 GMT (17.17 WIB).

Dikutip Yonhap, KMA mengatakan tsunami dapat mencapai pantai kota timur Gangneung pada pukul 18.29 dan kota tenggara Pohang pada pukul 19.17 waktu setempat.

KMA juga memperkirakan tsunami akan memiliki ketinggian di bawah 50 sentimeter, meskipun bisa meningkat saat mencapai pantai.

Baca Juga:Selama 7 Hari Kabupaten Sumedang Ditetapkan Status Tanggap Darurat GempaKakorlantas Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu dalam Kondisi Aman Pasca-Gempa Bumi Sumedang

Provinsi Gangwon yang berada di sepanjang Laut Timur, mengirimkan peringatan tsunami melalui pesan teks kepada penduduk di enam kota dan kabupaten di sepanjang pantai, mendorong orang-orang di daerah pantai untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Kepolisian laut setempat mengatakan mereka memantau situasi yang berkembang dengan cermat, sambil mencatat tidak ada laporan kerusakan pada awal Senin malam.

Otoritas Meteorologi Provinsi Gangwon mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan di sekitar kota-kota pantai, dengan kecepatan angin mencapai hingga 16 meter per detik.

Mereka menambahkan bahwa daerah pantai yang rendah dapat tetap rentan terhadap gelombang tinggi sepanjang malam Senin dan Selasa dini hari

0 Komentar