Ibunda Mengaku Sikap Novita Kurnia Putri yang Tak Biasa Jelang Penembakan

Ibunda Mengaku Sikap Novita Kurnia Putri yang Tak Biasa Jelang Penembakan
Nani Muldiani
0 Komentar

Novita meninggal terkena tembakan salah sasaran di rumahnya di San Antonio. Dua remaja pelaku penembakan dikatakan sudah ditangkap kepolisian Texas.

Penembakan tersebut terjadi pukul 1.30 dini hari di rumah WNI yang menikah dengan Warga Negara Amerika Serikat itu. Sheriff Bexar County, Javier Salazar mengatakan petugas polisi sedang berpatroli di lingkungan perumahan di San Antonio ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.

Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka berusia 14 dan 15 tahun ditangkap. Kedua remaja didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan. “Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun,” kata sheriff tentang para tersangka seperti dikutip laman NBC News, Senin (10/10).

Baca Juga:Sosok Novita Kurnia Putri yang Tertembak di Texas Dikenal Pribadi Pintar, S1 di Prancis dan S2 di Jerman, Menikah dengan Tentara ASPolri: 8 Pintu Darurat di Stadion Kanjuruhan Tak Berfungsi, Faktor Pemicu 131 Orang Meninggal Dunia

NBC News mengidentifikasi korban tewas adalah Novita Brazil (25 tahun). Sheriff mengatakan Brazil sedang berada di kamar tidurnya sedang melakukan beberapa pekerjaan ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya. Wanita kedua, yang merupakan tamu Airbnb yang menginap di salah satu kamar tidur, tertembak dan terluka.

Ibu kandung Novita mengungkapkan, putrinya menikah dengan seorang warga negara Amerika yang bertugas di Angkatan Udara Amerika pada tahun 2020 lalu. Sebelum menikah putrinya sempat bekerja di Jerman. “Baru satu bulan terakhir ini, Novi bekerja di sebuah hotel di Texas,” ungkapnya.

Atas peristiwa yang dialami Novita Kurnia Putri, lanjutnya, pihak keluarga sangat menghendaki jenazah Novita dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Alasannya Novita berasal dari Semarang, makanya keluarga menghendaki jenazahnya dibawa pulang kembali ke tanah air untuk dimakamkan. “Mohon doanya, semoga ini bisa terlaksana secepatnya,” lanjut Nani.

Perihal ini juga diamini oleh adik kandung Novita Kurnia Putri, Rizky Aulia Putra. Menurutnya, Novita ikut suaminya tinggal di Texas sekitar satu tahun terakhir.

Setelah keluarga mendengar kabar duka, keluarga berharap jenazah Novita bisa dibawa pulang untuk dimakamkan di Pudakpayung. “Saat ini, kami pihak keluarga sedang menunggu proses pemulangan jenazah kakak,” ungkapnya. (*)

0 Komentar