Ibu dan Anak Tewas Menggenaskan di Palembang: Benda Tajam Mirip Blencong Tertancap di Kepala Korban

Polisi melakukan olah TKP di rumah ibu dan anak yang tewas dibunuh di Palembang.
Polisi melakukan olah TKP di rumah ibu dan anak yang tewas dibunuh di Palembang.
0 Komentar

KEPOLISIAN masih mendalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Karya Baru Macan Lindungan Kelurahan, Bukit Baru Kecamatan, Ilir Barat I Palembang. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan banyak luka bekas benda tumpul di kedua tubuh korban.

Wasilah (40) ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup, dengan kondisi mengesankan. Pasalnya, di bagian kepala terdapat benda tajam jenis blencong yang masih menancap. Sementara, anaknya Fara (16) ditemukan dengan penuh luka di dalam kamar.

Saat ini, kedua jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan, Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan Forensik.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang ibu dan anak perempuannya. Keduanya, ditemukan di lokasi berbeda. Ibunya di garasi, sementara anaknya di dalam kamar.

“Keduanya meninggal dengan penuh luka bekas benda tajam yang sengaja dibunuh. Saat ini, anggota masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan saksi-saksi yang berada di TKP,” katanya.

Haryo melanjutkan, saat kejadian pembunuhan ini korban berada di dalam rumah, sementara sang suami korban di bengkel sedang bekerja. Saat pulang ke rumah, suami melihat istri dan anaknya sudah meninggal dengan luka cukup parah.

“Melihat kejadian itu, suami melaporkan kejadian ke pihak RT, kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Ilir Barat I Palembang,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tidak ada barang-barang berharga milik korban hilang. Diduga, kedua korban merupakan tindakan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Untuk motifnya masih dalam pemeriksaan anggota di lapangan.

“Untuk pelaku diduga satu orang, namun kami masih mengumpulkan bukti lainnya. Dan meminta keterangan terhadap anak korban yang selamat dari pembunuhan ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua RT Sutoro menuturkan, awal mula kejadian diketahui suami korban yakni Kurniawan sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI

“Suami korban lapor ke saya, kalau istri dan anaknya meninggal bersimbah darah di dalam rumah. Istri posisi tertelungkup di lantai garasi. Sedangkan, anak perempuannya ada di dalam kamar,” ujar Sutoro kepada wartawan.

Ia melanjutkan, Kurniawan saat itu sedang berada di bengkel kemudian menerima telepon dari istrinya dengan suara teriakan minta tolong.

0 Komentar