Hotman Paris: Ada Ribuan Netizen Komentar di Instagramnya Menanyakan Apakah Itu Asli Pegi atau Perong

Pengacara kondang Hotman Paris mengkritisi penangkapan Pegi oleh Polda Jabar./Instagram Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris mengkritisi penangkapan Pegi oleh Polda Jabar./Instagram Hotman Paris
0 Komentar

PENGACARA kondang Hotman Paris Hutapea mengaku menerima banyak pertanyaan warganet atau netizen di Instagram miliknya mengenai keaslian Pegi alias Perong, buron kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja ditangkap Polda Jawa Barat.

“Halo Bapak Kapolda Jawa Barat, Halo Bapak Direktur Tindak Pidana Umum Polda Jawa Barat. Banyak netizen senang setelah salah satu dari DPO kasus pembunuhan Vina telah tertangkap yaitu Pegi atau Perong. Namun, belakangan ini ada ribuan netizen yang komen di Instagramnya Hotman Paris yang menanyakan apakah itu asli Pegi atau Perong atau apa?” kata Hotman dikutip dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Kamis (23/5).

Hotman mengatakan banyak pertanyaan menyimpulkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ditangkap bukan Pegi. Walau begitu, Hotman meyakini kerja-kerja profesional Polda Jawa Barat. Ia yakin DPO yang ditangkap tersebut benar Pegi.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Meski begitu, Hotman mengusulkan agar Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan DPO dimaksud.

“Ada baiknya apabila Kapolda Jawa Barat memerintahkan agar dilakukan konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik orang DPO yang tertangkap tersebut agar masyarakat bisa menilai apakah itu asli Pegi atau Perong,” ucap Hotman.

Pegi akhirnya berhasil ditangkap polisi saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di Jalan Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5) sekitar pukul 18.23 WIB. Ia berhasil melarikan diri selama delapan tahun.

Menurut polisi, Pegi sempat berganti nama menjadi Robi saat bekerja sebagai kuli bangunan.

“Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast.

Kini, polisi masih mengejar dua buron lain dalam kasus ini yaitu Andi dan Dani. (*)

0 Komentar