Heru Subagia Caleg Storyteller, Kyai Badrudin Hambali Punya Alasan Dukung Caleg PAN Pro Ganjar

Heru Subagia Caleg Storyteller, Kyai Badrudin Hambali Punya Alasan Dukung Caleg PAN Pro Ganjar
 Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Cirebon Kiai Badruddin Hambali
0 Komentar

“Penting datang ke kantor, kerja tidak korupsi ketika target tercapai perusahaan tidak akan menuntut yang lain. Dari situ saya menyempatkan waktu untuk membangun usaha sendiri dan Alhamdulillah ketemu jalannya,” ujar Heru. Namun demikian, Heru mengaku pernah mengalami kegagalan dalam membangun bisnisnya. Kegagalan tersebut, diakui karena bisnis yang dibangunnya tidak dimonitor secara langsung.

Pentingnya storytelling dalam kepemimpinan politik terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami dan diingat oleh audiens. Pemimpin politik yang mahir dalam bercerita dapat membawa pemilih melewati perjalanan naratif yang menggugah emosi dan memberikan makna pada platform politiknya.

Heru Subagia saat membangun relasi dengan berbagai kalangan masyarakat termasuk politisi. Saat masih bekerja sebagai sales marketing, Dirinya mengaku kerap diajak diskusi dengan sejumlah tokoh parpol di Kota Cirebon.

Baca Juga:Gang of Four-Geng Sembilan, Misteri Group Pengusaha Penguasa Bisnis di IndonesiaMengungkap Kepala Naga di Sunda Kelapa

Hingga akhirnya, pada tahun 2020 Ia memutuskan masuk PAN sebagai kendaraan politiknya di Cirebon. Heru Subagia pun memberanikan diri maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar 8 Cirebon dan Indramayu.

“Pada perjalanannya, saya pernah menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon namun dipecat karena saya tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo ya saya legowo dan tetap dukung pak Ganjar sebagai capres,” ujarnya.

Heru Subagia dikenal sangat kuat secara storytelling dalam ranah politik, dan hal ini dapat dijelaskan melalui beberapa faktor. Pertama-tama, Heru Subagia memiliki kemampuan untuk menyajikan cerita yang autentik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dalam penggunaan bahasa yang sederhana namun mengena, ia mampu merangkul khalayak dengan menyampaikan pesannya secara langsung dan jujur.

Kekuatan storytelling Heru Subagia juga terletak pada kemampuannya untuk merangkul emosi pemilih. Ia sering kali memanfaatkan cerita-cerita personal atau pengalaman hidup untuk menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat. Ini tidak hanya membantu membangun citra kepemimpinan yang humanis, tetapi juga membuatnya lebih dapat diidentifikasi oleh pemilih.

“Saya tetap konsisten mendukung Ganjar di mana pun dan saya tetap tegak lurus mendukung Ganjar, dan saya juga berterima kasih pada Pak Ganjar yang sudah sering meng-endorse saya sebagai caleg PAN yang nekat mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud,” tegas penulis buku Ketika Kita Harus Memilih Untuk Berjihad di Politik ini.

0 Komentar