Heru Subagia Caleg Storyteller, Kyai Badrudin Hambali Punya Alasan Dukung Caleg PAN Pro Ganjar

Heru Subagia Caleg Storyteller, Kyai Badrudin Hambali Punya Alasan Dukung Caleg PAN Pro Ganjar
 Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Cirebon Kiai Badruddin Hambali
0 Komentar

TENTARA Sparta merupakan kekuatan militer terkuat pada zamannya. Mereka menjadi terkenal sekitar tahun 480 SM ketika masyarakat Sparta diserang oleh pasukan Persia yang besar.

Tentara Sparta salah satu kekuatan militer terkuat di zaman Yunani kuno. Pasukan tempur ini ditakuti di masanya, di samping Romawi dan Persia. Sparta diambil dari nama kota di Yunani. Jika Athena dikenal sebagai kota para seniman dan filsuf, Sparta dikenal sebagai kota dengan penduduk petarung tangguh.

Para Spartan mengabdikan diri untuk berperang. Mereka mempunyai semboyan yang dipegang teguh, yaitu, “datang kembali dengan perisai,” yang kira-kira bermakna bahwa pasukan Spartan tidak dibolehkan kembali kecuali dengan kemenangan.

Baca Juga:Gang of Four-Geng Sembilan, Misteri Group Pengusaha Penguasa Bisnis di IndonesiaMengungkap Kepala Naga di Sunda Kelapa

Lantas, bagaimana jadinya jika Spartan merupakan caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Jabar 8 wilayah Cirebon dan Indramayu?

Pria kelahiran Magelang, 28 Oktober 1976 ini, dalam konteks politik praktis, Heru Subagia mempunyai tempat yang signifikan sebagai pendengung sebuah wacana atau isu politik karena platform media populer seperti Twitter, Facebook, TikTok, dan Instagram dibanjiri oleh ribuan perbincangan politik.

Sejak tahun 2002 dirinya telah menekuni dunia otomotif dengan label Autoraya Cirebon itu kini namanya sudah tidak asing karena populer di media online. Sering kali, Heru Subagia menjadi barisan terdepan pendukung Ganjar Pranowo.

“Karena satu almamater, satu kegiatan mahasiswa, anggota keluarga alumni Gajah Mada, saya juga pengurus alumni di Provinsi. Jadi lewat pendekatan ideologis, alumni hingga saya tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo,” ujar Heru.

Di setiap kunjungan Ganjar Pranowo ke titik-titik yang sudah dilalui, ada kisah-kisah menarik yang kemudian diambil Heru Subagia sebagai pintu masuk untuk menyampaikan gagasan sekaligus kritik dan keresahan melalui tulisan. Entah itu soal demokrasi dan kebebasan berpendapat. Semuanya terangkai dengan begitu panas untuk didengarkan.

Kemampuannya merelasikan narasi kampanye dengan ekspresi kisah – bukan hanya sekedar diceritakan saja, tetapi juga diungkapkan dengan ekspresif – menjadi kekuatan Heru Subagia.

Ini mungkin hal yang membedakannya dari caleg-caleg lainnya. Menariknya lagi, ketangguhan untuk percaya diri tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo bisa digunakan sebagai cara untuk menarik dukungan suara. Pertanyaannya adalah apakah Heru Subagia bisa memaksimalkan kemampuannya ini untuk meraih kemenangan di Pileg 2024?

0 Komentar