Heboh Majalengka Pria Ancam Ledakkan Bom, Minta Rp30 Juta ke Bank

Heboh Majalengka Pria Ancam Ledakkan Bom, Minta Rp30 Juta ke Bank
Pria ditangkap dan diikat warga Karena mengancam ledakkan Bom di Leuwimunding Majalengka /Facebook Asep
0 Komentar

SEORANG pria mengancam meledakkan bom di sebuah bank kawasan Majalengka, Senin (23/5).

Kejadian penangkapan pria yang diduga membawa bom ini diunggah diakun media sosial Facebook Aceng Kusmawan.

Dalam video pengambil video memberikan keterangan dengan mengatakan.

“Teror Bom di Leuwimunding” ucap pemilik akun Facebook pada videonya.

Video yang beredar tampak dari pihak kepolisian berhati-hati untuk mendekati pria ini. Akhirnya, ditangkap dan menjadi pusat perhatian warga setempat.

Baca Juga:Investasi Telkomsel di GOTO Senilai Rp6,3 Triliun Dilaporkan ke United States Securities and Exchange Commision, Disebut Nama Erick ThohirProjo Akhirnya Menyerah, Tidak Sanggup Melawan Perintah Jokowi

Banyak warga yang berkumpul dipinggir jalan untuk melihat dan mencari tahu tentang apa yang terjadi sebenarnya

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu mendatangi bank di kawasan Leuwi Munding, Majalengka pada siang hari. Ia meminta uang Rp30 juta kepada petugas bank.

“Info awal kejadian itu siang. Dia datang dan mengancam, jika tidak diberikan uang Rp30 juta, maka akan meledakkan dengan bom,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.

“Pelakunya sudah diamankan, dan saat ini sedang diperiksa oleh tim Jihandak brimob,” kata dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pria misterius tersebut sempat diamankan oleh satpam. Ia diikat di tiang gawang alun-alun di sekitar lokasi bank. Polisi pun datang dan memasang garis polisi.

Ditanya mengenai jaringan teroris dan tujuan meminta uang, Ibrahim mengaku masih melakukan pendalaman. Dugaan sementara motifnya adalah kebutuhan ekonomi.

“Saat ini pihak jihandak melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan materialnya. Karena masih diragukan bahwa yang disangkakan bom itu berada di dalam badannya. Makanya ini kan baru ancaman melakukan, dan yang kedua, materialnya juga belum didalami, dan profil yang bersangkutan juga belum didalami. Sementara motifnya ekonomi,” ucap dia.

Baca Juga:Menghilang 1.000 Hari, Seriuskah KPK Mencari Harun Masiku?Hamil Tua 8 Bulan 5 Menit Tertimbun, Fitri Berhasil Selamat dari Bencana Longsor Cijeruk

Begitu pula dengan dugaan bom yang dibawanya oleh pria tersebut, Ibrahim masih belum bisa memastikan kebenarannya.

“Pelaku seorang diri yang kita lihat. Masih kita dalami semua,” pungkasnya.

0 Komentar