Hasto PDI Perjuangan Putar Rekaman Jokowi Jadi Sorotan, Berikut Pidato Lengkap Jokowi di di Forkopimda 2019

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) 2019. Acara tersebut digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 13 November 2019. (Kemensetneg)
0 Komentar

“Bahkan dalam sambutan tersebut, Presiden juga mengingatkan aparat penegak hukum agar tidak menjerat orang yang tidak melakukan kesalahan, misalnya pejabat atau pelaku-pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Lantas bagaimana pidato lengkap Jokowi itu? Dalam laman Presidenri.go.id dimuat lengkap pidato Jokowi dalam “Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019” yang disebutkan terjadi pada Rabu, 13 November 2019, di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat

Berikut kutipan lengkapnya:

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatulah Wabarakatuh,Selamat pagi,Salam sejahtera bagi kita semuanya,Om Swastiastu,Namo Buddhaya,Salam Kebajikan.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

Yang saya hormati, Ketua dan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara yang hadir;Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju;Yang saya hormati, para Gubernur, Bupati, Wali Kota, para pimpinan DPRD provinsi, kabupaten/kota, para Pangdam, para Danrem, para Dandim, para Kapolda, dan seluruh Kapolres yang hadir, para Ketua Pengadilan Tinggi, para Ketua Pengadilan Negeri, para Kajati, para Kajari.

Bapak/Ibu, hadirin, dan undangan yang berbahagia,Pertemuan pada pagi hari ini adalah pertemuan terlengkap kita. Kita ingin agar semuanya bisa sambung, satu garis dari pusat sampai ke daerah. Dan juga perlu saya sampaikan, mengelola negara sebesar negara kita, Indonesia ini, tidaklah mudah, beda dengan negara-negara yang lain. Jumlah penduduknya saja sekarang sudah 267 juta, jumlah pulaunya 17.000 pulau. Beragamnya budaya, suku, agama, juga semakin kompleksnya kita mengelola negara sebesar Indonesia ini. Kita tahu tantangan-tantangan dunia sekarang ini meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, perlu saya ingatkan sekali lagi.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, yang itu juga berdampak ke hampir semua negara. Artinya ada tantangan eksternal yang kita hadapi. Pada saat saya telepon ke Presiden Bank Dunia, David Malpass, beliau menyampaikan “Hati-hati Presiden Jokowi, dunia posisinya masih seperti ini dan tahun depan kemungkinan akan lebih sulit karena kemungkinan dunia akan menuju kepada sebuah resesi.” Terakhir, saya bertemu juga dengan Managing Director IMF, Ms. Kristalina juga sama, menyampaikan hal yang sama persis. Untuk kita semuanya hati-hati karena dunia baru menuju ke sebuah resesi. Kita melihat negara-negara lain yang dulu tumbuh 7 persen tahu-tahu menjadi minus, artinya sudah resesi. Yang dulu-dulu 9-10 persen, turun menjadi 6 persen. Yang dulu 4 persen turun menjadi di dekat-dekat kita, 0,5 persen. Kita patut mensyukuri bahwa pertumbuhan ekonomi negara kita masih di atas 5 persen, ini patut kita syukuri.

0 Komentar