Hasil Survei Nusantara Strategic Network: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Capai 80,8 Persen

Hasil Survei Nusantara Strategic Network: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Capai 80,8 Persen
Grafik survei kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo versi Nusantara Strategic Network (NSN). ANTARA/HO-NSN
0 Komentar

Pertanyaan soal apakah pemilu kali ini akan melahirkan kepemimpinan nasional yang bakal meneruskan pencapaian Jokowi, ataukah mengalami stagnasi bahkan mundur kembali, sangat ditentukan oleh dinamika yang bakal berlangsung hingga hari pencoblosan nanti.

Yang bisa dipastikan, aspirasi publik menginginkan keberlanjutan program-program yang sudah dilakukan Jokowi setelah hajatan pemilu kali ini. Tentu saja ada yang merasa tidak puas dan menginginkan perubahan, tetapi jumlahnya minoritas.

Menurut Riandi, figur capres-cawapres yang berlaga pada Pilpres 2024 merepresentasikan tendensi yang ada. Wacana keberlanjutan mendominasi, di mana hampir semua tokoh berada di kubu tersebut, kecuali Anies Baswedan yang sejak awal menarasikan perubahan.

Baca Juga:Gempa Susulan Guncang Sumedang Berkekuatan Magnitudo 4,4, Getaran Terasa hingga CirebonGempa Sumedang, Pj Gubernur Jawa Barat: 248 Rumah Rusak 456 Warga Mengungsi

Prabowo Subianto yang pernah menjadi rival Jokowi pada dua kali pemilu kini justru menjadi pendukung kuat keberlanjutan. Terlebih dengan tampilnya putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Lalu ada figur Ganjar Pranowo yang sebelumnya merupakan loyalis Jokowi yang kini maju sebagai capres dengan didampingi oleh Mahfud Md yang menjabat Menko Polhukam dalam kabinet Jokowi saat ini.

Sementara itu Koalisi Perubahan yang mengusung Anies juga diisi oleh partai-partai dari kubu pemerintah, termasuk PKB di mana ketua umumnya Muhaimin Iskandar terpillih sebagai figur cawapres.

“Melalui rekam jejak dan gagasan yang dilontarkan, publik dapat menilai pasangan capres-cawapres mana yang paling memiliki komitmen soal keberlanjutan, dan dapat menjaga harapan publik itu menjadi kenyataan usai pemilu,” kata Riandi.

Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada 23-27 Desember 2023, secara tatap muka kepada 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

0 Komentar