Hasil Penyelidikan Sementara Polisi Tak Menemukan Dugaan Keluarga Tewas di Kalideres karena Kelaparan

Hasil Penyelidikan Sementara Polisi Tak Menemukan Dugaan Keluarga Tewas di Kalideres karena Kelaparan
Kasubbid Toksikologi Lingkungan Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Faizal Rachmad di rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11). Foto: Dok. Istimewa
0 Komentar

POLDA Metro Jaya mengungkap perkembangan hasil penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga dalam rumah di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, dari hasil penyelidikan sementara polisi tak menemukan dugaan keluarga itu mati karena kelaparan.

“Kemungkinannya memang ya, tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya,” kata Zulpan saat dihubungi, Selasa (15/11).

Baca Juga:Kompolnas Ungkap Isi Sejumlah Buku dari Rumah Keluarga Tewas di KalideresTurki Tolak Ucapan Belasungkawa Amerika Serikat Atas Serangan di Istanbul

Meski demikian, Zulpan belum merinci bukti yang membuat polisi menduga bahwa keluarga itu tak tewas akibat kelaparan.

Dia hanya menegaskan, bukti-bukti yang telah dikantongi penyidik itu masih perlu dilakukan pendalaman yang melibatkan Laboratorium Forensik dan Kedokteran Forensik Polri.

“Sehingga kita ingin agar mengungkap tabir kematian satu keluarga di Kalideres itu bisa diungkap scientific crime investigation,” jelas dia.

Satu keluarga itu ditemukan tewas pada Kamis (10/11) malam. Kecurigaan itu muncul dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban. Dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya makanan di tubuh korban. Tak hanya itu, mereka diduga sudah tewas sejak 3 pekan sebelum ditemukan.

Keempat orang yang ditemukan tewas itu bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).

Ketua RT 07/15, –lokasi rumah korban– Tjong Tjie Xian alias Asyung sempat membantah narasi yang menyebut korban tewas kelaparan. Asyung menyebut keluarga ini tergolong mampu sehingga narasi soal mati kelaparan tidak bisa dibenarkan.

“Ya, sebenarnya itu tidak benar narasi seperti itu. Intinya semua itu tidak benar, warga pun sempat kaget terkait pemberitaan dan narasi tersebut,” kata dia, Minggu (13/11).

Baca Juga:Ahlam Albasir Wanita Suriah Ditangkap Diduga Terkait Ledakan Bom IstanbulAngkatan Laut AS Temukan 70 Ton Komponen Bahan Bakar Rudal Tersembunyi di Kantong Pupuk dari Iran

“Kenyataannya melihat apa yang ada di kompleks, kondisi rumah sudah jelas ini keluarga mampu, bukan juga tercatat sebagai penerima bantuan sosial,” tambahnya.

Saat ini para korban masih berada di RS Polri menunggu dijemput oleh keluarga besar. Rencananya para korban akan dikremasi di Cilincing, Jakarta Utara. (*)

0 Komentar