Harta Kekayaan Para Capim KPK, Firli Bahuri Jenderal Polisi Bintang Dua Paling Tajir

0 Komentar

Harta bergerak Johanis bernilai Rp 297.000.000 dan harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunannya senilai Rp4.574.648.000. Johanis memiliki harta bergerak lain senilai Rp 32.300.000 serta kas dan setara kas bernilai Rp 3.436.459.121.

Kelima, Lili Pintauli tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 70.532.899. Kekayaan Wakil Pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Maret 2018 itu terdiri dari harga bergerak dan tidak bergerak.

Harta bergerak Lili senilai Rp 6 juta dan harta tidak bergeraknya seharga Rp 331.231.000. Lili diketahui memiliki harta lain berupa kas dan setara kas bernilai Rp 2.301.899. Lili memiliki utang sebanyak Rp 269.000.000.

Baca Juga:Tiga Mitos Tol CipularangHeboh Aplikasi Kontool asal Jerman, Begini Komentar Warganet Indonesia

Kelima, Lili Pintauli tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 70.532.899. Kekayaan Wakil Pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Maret 2018 itu terdiri dari harga bergerak dan tidak bergerak.

Harta bergerak Lili senilai Rp 6 juta dan harta tidak bergeraknya seharga Rp 331.231.000. Lili diketahui memiliki harta lain berupa kas dan setara kas bernilai Rp 2.301.899. Lili memiliki utang sebanyak Rp 269.000.000.

Keenam, Nawawi Pomolangi tercatat memiliki harta sebanyak Rp 1.893.800.000. Kekayaan yang dilaporkan Hakim Pengadilan Tinggi Denpasar pada Maret 2019 itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.

Harta bergerak Nawawi mencapai Rp 300 juta dan harta tidak bergeraknya sebanyak Rp1.250.000.000. Dia memiliki harta bergerak lain senilai Rp28.800.000, kas dan setara kas Rp 303 juta, serta harta lain bernilai Rp12 juta.

Ketujuh, Nurul Ghufron tercatat memiliki harta senilai Rp 1.832.777.249. Kekayaan dosen Universitas Jember pada April 2018 itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.

Harta bergerak Nurul berharga Rp 161 juta dan harta tidak bergeraknya senilai Rp 1.165.000.000. Nurul memiliki harta bergerak lain senilai Rp 127.977.500 serta kas dan setara kas Rp 629.799.749. utang Nurul mencapai Rp 251 juta.

Kedelapan, Roby Arya Brata tercatat memiliki harta sebanyak Rp 1.832.604.592. Kekayaan Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet pada April 2019 itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.

Baca Juga:Aplikasi asal Jerman, Kontool?Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Makodam Cenderawasih

Harta bergerak Roby senilai Rp 50 juta dan harta tidak bergeraknya mencapai Rp 520.680.000. Roby juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 5.800.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 1.256.124.592.

0 Komentar