Hari Kemerdekaan RI ke-77, 26,16 Juta Rakyat Masih Miskin dan 17,7 Kurang Gizi

Hari Kemerdekaan RI ke-77, 26,16 Juta Rakyat Masih Miskin dan 17,7 Kurang Gizi
Jokowi menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 7,5 persen-8,5 persen pada tahun depan. Angka itu lebih rendah dari realisasi per Maret 2022 yang 9,54 persen. (Foto: Ilustrasi)
0 Komentar

HARI Rabu ini, bendera merah putih cantik berkibar di depan Istana Negara. Tanda merayakan Indonesia merdeka di tahun ke-77. Namun demikian, negeri kaya nan amat matang ini masih menyisakan 26,16 juta rakyat masih miskin dan 17,7 jiwa kekurangan gizi.

Mengutip dari Databoks Indonesia, Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta orang per Maret 2022 kemarin.

Menurut BPS, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran di bawah Garis Kemiskinan (GK). Adapun penduduk miskin yang tercatat di sini adalah warga dengan pengeluaran di bawah GK Maret 2022, yaitu Rp505.469/kapita/bulan.

Baca Juga:Klub Besar Liga Inggris, Manchester City hingga Chelsea Berikan Ucapan Selamat HUT Kemerdekaan RIMenlu AS Antony Blinken Bangga Atas Sejarah Persahabatan dan Kerja Sama Antara Amerika Serikat-Indonesia

BPS mencatat pada Maret 2022 wilayah Jawa menampung 13,85 juta orang penduduk miskin atau 52,96 persen dari total warga miskin nasional. Lalu persentase penduduk miskin di Sumatra mencapai 21,93 persen dari total nasional atau 5,74 juta orang.

Di Bali dan Nusa Tenggara persentasenya mencapai 7,91 persen dari total nasional atau 2,07 juta orang. Persentase penduduk miskin di Sulawesi 7,69 persen dari total nasional atau 2,01 juta orang.

Maluku dan Papua memiliki penduduk miskin 5,78 persen dari total nasional atau 1,51 juta orang. Dan persentase terkecil ada di Kalimantan, yakni 3,73 persen dari total nasional atau 980 ribu orang.

Kurang Gizi

Tak hanya kemiskinan, kini masih ada belasan juta penduduk tanah air yang masih mengalami kekurangan gizi. Hal itu dari laporan The State of Food Security and Nutrition in the World terbaru yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO) pada Rabu (6/7/2022) kemarin.

Menurut FAO, kurang gizi adalah kondisi di mana konsumsi makanan harian seseorang tidak mencukupi standar kebutuhan energi. Akhirnya tidak bisa hidup sehat.

FAO mencatat pada 2021 penderita kurang gizi di seluruh dunia mencapai sekitar 767 juta orang. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 425 juta orang di antaranya berada di Asia. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Dibawah Indonesia ada Thailand sebanyak 6,2 juta orang. Diikuti oleh Filipina sebanyak 5,7 juta orang, Vietnam ada 5,6 juta orang dan Myanmar ada 1,7 juta orang.

0 Komentar