Hari Kamis, Timsus Polri Jadwalkan Pemeriksaan Terhadap Irjen Ferdy Sambo

Hari Kamis, Timsus Polri Jadwalkan Pemeriksaan Terhadap Irjen Ferdy Sambo
Irjen Ferdy Sambo (Foto: dok. Istimewa)
0 Komentar

BARESKRIM Polri masih terus mengusut kasus baku tembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Tim khusus yang mengusut kasus ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Irjen Sambo hari Kamis.

“Iya betul,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dimintai konfirmasi, Rabu (3/8/2022). Andi menjawab pertanyaan benar atau tidak Sambo akan diperiksa besok.

Andi mengatakan pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan pihak keluarga Brigadir J. Namun dia tak merinci pukul berapa Sambo diperiksa.

Baca Juga:Bharada E Tersangka, Bareskrim: Penyidikan Tidak Berhenti Sampai di SiniTembak Brigadir J, Polri: Bharada E Bukan Membela Diri

Dalam kasus Brigadir J ini, Kapolri telah membentuk tim khusus. Selain itu, Kompolnas dan Komnas HAM dilibatkan dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.

Sementara itu, Brigadir J telah diekshumasi dan autopsi ulang di Jambi pada Rabu (27/7) lalu. Tim Khusus (Timsus) Polri akan mempercepat proses penyidikan terkait kasus kematian Brigadir J.

“Percepat sidiknya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (28/7).

Dedi menyebut Timsus Polri sedang menunggu hasil autopsi jenazah Brigadir J. Tim tersebut, menurut Dedi, akan mengusut kasus tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmiah.

Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Baku tembak antara Brigadir Yoshua dan Bharada E terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) sore. Baku tembak itu menewaskan Brigadir Yoshua.

Polisi menyebut baku tembak diawali dugaan pelecehan oleh Brigadir Yoshua terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir Yoshua merupakan personel kepolisian yang ditugaskan sebagai sopir istri Ferdy Sambo.

Dugaan pelecehan itu disebut membuat istri Ferdy Sambo berteriak. Teriakan itu kemudian didengar Bharada E yang bertugas sebagai pengawal Irjen Ferdy Sambo. Bharada E pun bertanya tentang apa yang terjadi namun direspons dengan tembakan oleh Brigadir Yoshua.

Baca Juga:Ditetapkan Tersangka Bharada E DitahanPolri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka

Brigadir Yoshua dan Bharada E kemudian disebut terlibat baku tembak. Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak.

Kasus ini baru diungkap ke publik tiga hari kemudian atau Senin (11/7). Sejumlah pihak, termasuk Menko Polhukam Mahfud Md menilai ada kejanggalan dalam kasus ini. (*)

0 Komentar