Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Jeblok, Luhut Tuding Ukraina Biang Keroknya

Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Jeblok, Luhut Tuding Ukraina Biang Keroknya
Luhut B Pandjaitan (Antara/Hafidz Mubarak A)
0 Komentar

“Kami mau bawa buah ke Malaysia, kami bawa hari ini 30 ton soalnya harga buah di Indonesia seperti kata-katanya Indra Kenz `wah murah banget`,” ucap seorang pria dalam video yang diunggah akun di akun Instagram @majeliskopi08.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung membenarkan aksi jual tersebut. Ia mengatakan para petani memang menjual TBS ke Malaysia karena harganya yang lebih tinggi.

Penjualan dilakukan para petani sawit di provinsi yang berbatasan dengan negeri tetangga, seperti Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga:Menyusul Boris Johnson, 5 Menteri Inggris Undur Diri MassalBuntut Dugaan Anak Kyai Cabul, Kemenag Resmi Cabut Izin Operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah

“Memang secara aturan regulasi itu tidak dibenarkan. Tapi mau bagaimana lagi. PKS (pabrik kelapa sawit) banyak sudah menolak TBS pekebun, bahkan sudah banyak yang tutup. Sementara petani sawit harus melanjutkan hidup dan membiayai keluarganya,” kata Gulat.

Gulat menuturkan perbedaan harga yang cukup signifikan menjadi salah satu penyebabnya. Harga TBS di Malaysia masih berada di kisaran Rp3.500 hingga Rp4.500 per kg.

Lalu, harga TBS di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah hanya sekitar Rp1.200-Rp1.600 per kg.

Gulat menambahkan bahwa situasi ini merugikan semua pihak, baik petani, negara, dan korporasi. Dengan demikian, ia mengingatkan pemerintah untuk mencari tahu penyebab jatuhnya harga TBS di dalam negeri.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menilai wajar aksi petani yang ramai-ramai menjual TBS kelapa sawit ke Malaysia.

Zulkifli mengatakan TBS sawit petani bisa terjual hingga Rp4.500 per kg di Malaysia. Sementara, di Indonesia hanya Rp1.000 per kg.

“Wajar dong, di sana (Malaysia) mahal Rp4.500 per kg, kita (Indonesia) cuma Rp1.000 per kg,” kata Zulkifli.

Baca Juga:PPATK Bekukan 300 Rekening yang Dimiliki ACT, Tersebar di 41 Penyedia Jasa KeuanganPerdana Menteri Inggris Boris Johnson Undur Diri

Untuk mendorong harga TBS sawit di dalam negeri, sambung Zulkifli, pemerintah mendorong percepatan ekspor CPO bagi perusahaan yang sudah mendapatkan izin ekspor.

“Kami percepat nih agar lancar lagi, surat perizinan ekspor (untuk yang sudah penuhi DMO) sudah (kami keluarkan),” tutup Zulkifli. (*)

0 Komentar