Harga Beras Meroket Tinggi Belum Stabil, Bagaimana Skenario Pemerintah?

Harga Beras Meroket Tinggi Belum Stabil, Bagaimana Skenario Pemerintah?
Ilustrasi
0 Komentar

Saat ini pun harga gabah sudah turun setelah memasuki masa panen raya. Harga gabah sudah turun Rp 6.700 per kilogram dari awalnya sempat di atas Rp 7.000 per kilogram.

“Kita ini justru siapkan panen Maret April ini. Harga gabah ini terkoreksi secara nasional menjadi Rp 6.700 kan,” ungkap Arief.

Nah apabila harga gabah turun, Arief meyakini harga beras juga akan ikut turun. Pasalnya, gabah menjadi bahan baku pembuatan beras.

Baca Juga:Tabir Gelap Kematian Agen BRILink Wardatun Toyibah di GresikKontroversi 17 Bongpay Jadi Penutup Selokan, Ini Pelajaran yang Bisa Diambil

“Kalau harga gabah terkoreksi otomatis harga beras itu akan terkoreksi juga,” kata Arief.

Lebih lanjut, penurunan harga beras ini juga bisa terjadi apabila produksi tetap sesuai rencana. Pemerintah sendiri merencanakan di bulan Maret-April ini akan ada panen sebanyak 3,5 juta ton padi.

“Dengan catatan produksi tetap sesuai dengan perencanaan,” beber Arief. (*)

0 Komentar