Hanya Ada Bekas Luka Tembakan Senjata Api, Berikut Pernyataan Lengkap Tim Forensik soal Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Hanya Ada Bekas Luka Tembakan Senjata Api, Berikut Pernyataan Lengkap Tim Forensik soal Hasil Autopsi Ulang Brigadir J
Ketua Tim Independen Autopsi Ulang Brigadir J, Ade Firmansyah Sugiharto, mengumumkan hasil utopsi ulang oleh tim independen terhadap jenazah Brigadir J, Senin (22/8/2022).
0 Komentar

Yang jarinya itu adalah trajektori. Arah alur lintasan anak peluru. Jelas sekali peluru keluar dan mengenai jarinya. Jadi itu memang alur lintasan, kalau bahasa awamnya mungkin tersambar ya seperti itu.

Berapa jari?Ada dua, di jari kelingking sama manis, di tangan kiri.

Jarak tembaknya?Kalau jarak tembak kami sudah tidak bisa melihat lagi. Karena ciri-ciri luka yang kita temukan pada tubuh, pada saat autopsi kedua memang bentuknya sudah, pasti jenazah pada autopsi pertama sudah dibersihkan dan sebagainya.

Baca Juga:Misteri Keberadaan Ponsel Milik Brigadir J5 Fakta dari Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Jadi bentuk luka, klim, lecet apapun yang kita temukan pada luka tersebut juga sudah tidak bisa, warnanya atau bentuknya, sudah tidak sesuai lagi dengan yang asli. Sehingga kita tidak bisa menentukan, memperkirakan sebagai luka tembak jarak jauh atau jarak dekat atau sangat dekat.

Ciri-ciri luka yang ada di tubuh saat ini sudah tidak bisa kita interpretasi karena sudah tidak fresh.

Penyebab utama kematian berasal dari tembakan?Iya, kekerasan senjata api yang kita temukan di tubuhnya.

Dari tembakan di kepala dan di dada, mana yang pertama kali diterima?Yang jelas luka yang fatal itu. Jadi saat ini tentunya sekalipun ada informasi yang bisa kami bagi kepada masyarakat, ada juga informasi-informasi yang tentunya harus kami jaga karena itu bagian dari penyidikan yang sedang terjadi.

Namun kami bisa sampaikan ada 5 luka tembak masuk, 4 luka tembak keluar, dengan yang fatal adalah di dada dan di kepala.

Untuk kaliber atau ukuran itu kami sudah tidak bisa tentukan. Pada saat kita lakukan autopsi ulang ini, bentuk lukanya itu sudah tidak asli lagi, tidak sama seperti aslinya.Adanya pembusukan, ataupun adanya pemberian formalin, pengawetan jenazah, tentunya akan membuat bentuk luka itu mengalami perubahan.

Namun ini yang pasti dan bisa kita sampaikan ke masyarakat dengan menggunakan keilmuan kita yang sebaik-baiknya dari forensik. Bahwa memang luka-luka itu memang betul adalah kekerasan senjata api, dan tidak ada luka lain selain senjata api.

Baca Juga:Ada Sejumlah Perbedaan dan Kesamaan Hasil Autopsi Ulang dengan Pertama Jasad Brigadir JHasil Autopsi Ulang Brigadir J: 1 dari 5 Tembakan Bersarang di Dekat Tulang Belakang, 2 Luka Tembak Fatal di Dada dan Kepala

Ada lima peluru masuk dan empat keluar. Di mana saja?Mungkin nanti itu saya akan jelaskan lebih jauh di sidang pengadilan.

0 Komentar